NATUNA (Kepri.co.id) – Warga Ranai Natuna, Ika, menceritakan bagaimana dirinya dan suami berusaha keras mencari pendonor darah, menjelang masa kelahiran anak keduanya pada Maret 2024 lalu.
Saat itu, memasuki usia tujuh bulan kandungannya, dokter kandungan Rumah Sakit Natuna, mengindikasikan Ika mengalami plasenta akreta. Yakni kondisi ketika plasenta (ari-ari) tumbuh terlalu dalam pada dinding rahim. Kondisi ini merupakan salah satu masalah kehamilan yang serius, karena dapat mengakibatkan perdarahan hebat.
Baca Juga: Segudang Pembangunan Calon Bupati Nomor Urut 1, Cen Sui Lan di Natuna
Menurut Ika, dokter tersebut saat itu memastikan kelahiran bayinya melalui operasi sesar. Dokter pun memberikan jadwal kontrol rutin, untuk melihat perkembangan bayi dan kondisi plasentanya.
Kendati demikian, Ika dan suami diminta menyediakan calon pendonor darah, demi persiapan saat proses kelahiran. Mengingat, stok darah di Rumah Sakit Natuna sangat minim, khususnya ketika dibutuhkan saat darurat.
Ika hanya lah satu dari sejumlah pasien Rumah Sakit Natuna, yang harus mencari secara mandiri pendonor darah. Masalah klasik yang belum terselesaikan ini pun sangat disayangkan.
Baca Juga: Cen Sui Lan Alokasikan Dana Aspirasi, Bangun Asrama Mahasiswa STAI Natuna Senilai Rp6 Miliar
Ika berharap, Kepala Daerah Natuna ke depan mampu mengatasi permasalahan kebutuhan darah di Natuna. Sehingga, warga tak dibuat pusing lagi mencari pendonor darah ketika dibutuhkan.
Menanggapi permasalahan tersebut, calon Bupati Natuna nomor urut 1, Cen Sui Lan, mengaku miris dengan keadaan tersebut dan kalau dipercaya masyarakat Natuna, siap memberikan solusi.
Menurutnya, pemerintah wajib turun tangan mengatasi permasalahan di bidang kesehatan, khususnya terkait permasalahan stok darah di Rumah Sakit Natuna yang ternyata sudah berlarut dikeluhkan.
Baca Juga: Ini Mimpi Besar Daeng Rusnadi, Jika Cen Sui Lan Jadi Bupati Natuna
Salah satu cara mengatasi minimnya stok darah, kata Cen Sui Lan, yakni dengan penguatan peran Palang Merah Indonesia (PMI) di daerah.
Kolaborasi PMI dan pemerintah daerah, diyakini Cen Sui Lan dapat membawa perubahan positif atas masalah yang selama ini dihadapi masyarakat Natuna. (asa)
