BATAM (Kepri.co.id) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad SE MM masuk anggota Pemuda Pancasila Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Orang nomor satu di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kepri ini, pemegang kartu tanda anggota (KTA) Pemuda Pancasia nomor 217202000XXX.
KTA Pemuda Pancasila atas nama Ansar Ahmad tersebut, langsung diserahkan Kepala Bidang (Kabid) Kaderisasi Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Yahya Abdul Habib di Hotel Planet Holiday Batam, Sabtu (26/11/2022) malam.
Baca Juga: Diskominfo Kepri Raih Penghargaan Terbaik 2 Nasional AMH 2022
Pemberian KTA Ansar Ahmad, bersamaan dengan pelaksanaan Pedidikan dan Pelatihan (Diklat) Kaderisasi Tingkat Madya dan Utama Pemuda Pancasila Provinsi Kepri.
“Saya senang sebagai anggota Pemuda Pancasila. Mari kita jaga persatuan dan kita tingkatkan bela negara. Pemuda Pancasila harus mengambil peran di Provinsi Kepri sebagai daerah yang berbatasan dengan negara-negara lain,” ujar Ansar.
Kehadiran Ansar Ahmad ke ruang kelas Diklat Kaderisasi Tingkat Madya dan Utama itu, tak pelak lagi dimanfaatkan kader Pemuda Pancasila yang sedang digembleng jiwa kepemimpinan, bela negara, perang asimetris proxy war, psikologi memahami karakter anak buah, sejarah berdirinya Pemuda Pancasila sebagai salah satu komponen cadangan menghadang Partai Komunis Indonesia (PKI) dan organisasi sayapnya.
Ansar mengatakan, dirinya pada tahun anggaran 2023 akan memperhatikan Pemuda Pancasila biar lebih eksis lagi sebagai katalisator pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Kepulauan Riau.
Baca Juga: Gubernur Ansar Buka Musyawarah Rakyat Indonesia V Kepulauan Riau
Kedatangan Ansar ke ruang kelas diklat kaderisasi madya dan utama tersebut, dimanfaatkan peserta berfoto dengan Gubernurnya. “Kami dari Natuna jauh-jauh ikut diklat Pak. Minta tolong foto Pak, biar kenang-kenangan bagi kami,” ujar Usman, peserta diklat.
Kabid Kaderisasi MPN Pemuda Pancasila, Yahya Abdul Habib, menjelaskan bahwa Pemuda Pancasila merupakan organisasi kemasyarakatan nomor tiga terbesar di Indonesia yang memiliki basis massa dari pusat sampai ke tingkat Ranting di kelurahan dan Ana Ranting di rukun warga atau rukun tetangga.
“Nomor satu dan dua yaitu Nahdlatul Utama (NU) dan Muhammadiyah. Namun, Pemua Pancasila berbasis nasionalis berada di tengah,” jelas Habib.
Baca Juga: Tingkat Pengangguran Terbuka Kepri Turun, Terbesar Secara Nasional
Sekretaris Wilayah (Sekwil) Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Panasila Provinsi Kepulauan Riau, Muchtar Luthfi, menyebutkan, masuknya Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebagai anggota Pemuda Pancasila, menunjukkan bahwa anggota Pemuda Pancasila bukanlah preman.
“Preman mempertahankan Pancasila sebagai idiologi negara, dasar negara, dan falsafah hidup bangsa Indonesia iya. Banyaknya kader-kader Pemuda Pancasila baik di legislatif, eksekutif, maupun pengusaha, menunjukkan tekad kader mempertahankan Pancasila sebagai idiologi negara sangat tinggi,” jelas Luthfi. (hen)