BATAM (Kepri.co.id) – Inovasi SMKN 4 Batam membuat Skill Mart, semacam laboratorium mencetak siswa-siswi siap kerja di lapangan patut dicontoh.
Skill Mart dengan skim pembiayaan Rp450 juta inu, berasal dari sumbangan pendanaan pendidikan.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sebagai orang nomor satu di Pemprov Kepri ini, meresmikan Skill Mart SMKN 4 Batam, Jumat (27/10/2023).
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengatakan, dirinya datang ke SMKN 4 Batam untuk mengingatkan, siswa-siswi di sekolah ini penentu masa depan Kepri dan Indonesia.
Gubernur Ansar mengajak siswa-siswi, belajar sungguh-sungguh dan menjadi orang-orang yang hebat dan baik.
“Kalau penentu, kualitasnya harus hebat. Saya yakin Kepri ini ke depan akan lebih hebat, kalau anak-anak bapak sukses semua. Tapi, jika kita mau jadi penentu, kita harus jadi penentu yang hebat dan baik,” kata Gubernur Ansar.
Ia juga menekankan, SMK memiliki kelebihan mempersiapkan siswa siap kerja di lapangan.
Gubenur Ansar berharap, lulusan SMK dapat memanfaatkan peluang-peluang yang ada di Kepri, terutama di bidang investasi yang terus berkembang.
“Anak SMA itu tamat sekolah belum siap kerja dan baru siap dilatih, tetapi kalau SMK kelebihannya siap kerja, dipersiapkan terjun ke lapangan kerja. Maka dari itu, sungguh-sungguhlah belajar agar bisa menjadi orang sukses,” pesan Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar memberikan tiga tips agar menjadi orang sukses, yaitu bekerja keras dan sungguh-sungguh, menghormati para guru, dan mendapat ridho dari orang tua..
Gubernur Ansar berpesan, agar siswa-siswi SMKN 4 Batam dapat mencapai cita-cita mereka dan membanggakan kedua orang tua, serta bermanfaat bagi negeri ini.
Acara peresmian Skill Mart SMKN 4 Batam ini, dihadiri Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri Rizki Faisal, Kepala SMKN 4 Batam Ahmad Tahir, para pengawas dan Kepala SMA, SMK, SLB Negeri se-Kota Batam.
Hadir juga Tim Percepatan Pembangunan Syarifah Normawaty, Muhti, Said Irwansyah Al Qudsy, Kepala Dinas Pendidikan Andi Agung, Kepala Dinas Perhubungan Junaidi, Kepala Dinas Perpustakaan Heri Andrianto, dan Anggota DPRD Kota Batam Nina Mellanie. (hen)
