Urai Kemacetan, BP Batam Bangun Flyover Seiladi Tahun Depan

Foto desain flyover Seiladi yang direncanakan dibangun tahun 2024 mendatang. (F. dok humas bp batam)

BATAM (Kepri.co.id) – Sejumlah proyek prioritas menjadikan Batam Kota Baru yang modern terus digesa. Saat ini, sejumlah proyek pengembangan mulai dari Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Batuampar dan pelebaran jalan-jalan utama juga tengah berjalan.

Dalam beberapa kesempatan, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, akan membangun flyover dan peningkatan jalan dari Pura Agung – UIB Seiladi hingga ke Simpang Laluan Madani. Proyek ini, akan dimulai tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Tinjau Pembangunan Jalan Arteri, Rudi Ingatkan Kontraktor Kerja Tepat Waktu

“Jalan itu nanti akan dibangun dua lajur kiri dan dua lajur kanan. Nantinya juga akan ada flyover,” ujar Rudi.

Ia menjelaskan, ruas jalan dari Simpang UIB ke Simpang Laluan Madani dan sebaliknya, saat ini baru satu jalur dengan dua lajur.

Gambar rencana kemacetan lalulintas di Seiladi bisa teratasi dengan pembangunan flyover tahun 2024. (F. dok humas bp batam)

Ke depan akan dibangun menjadi dua jalur dengan dua lajur kanan dan dua lajur kiri. Dan ditambah dengan flyover yang membentang di atas ruas jalan dari Laluan Madani menuju UIB.

“Nantinya masyarakat tidak perlu berhenti lagi. Begitu juga untuk kendaraan atau alat berat akan langsung naik ke flyover, tidak boleh lagi melewati jembatan Seiladi,” katanya.

Sebagaimana diketahui, jembatan Sei Ladi sudah berusia hampir 50 tahun. Sehingga jika jembatan itu terus digunakan dan dilalui kendaraan berat, tentu akan membahayakan.

“Nanti jembatan Seiladi hanya dilewati untuk kendaraan roda empat atau kendaraan ringan. Tapi, kalau flyover ini boleh dilewati semua kendaraan. Mulai dari roda empat, roda dua maupun alat berat,” jelasnya.

Ia menambahkan, pembangunan ini salah satu upayanya menguraikan kemacetan di daerah tersebut. Terutama kemacetan yang sering timbul pada jam-jam sibuk di pagi hari maupun sore saat pulang kerja.

“Maka saya butuh dukungan masyarakat, agar seluruh proses pembangunan ini dapat berjalan sesuai perencanaan. Apabila akses jalan selesai, tentu akan berdampak pada perekonomian Kota Batam ke depan,” imbuhnya. (hen)