Indonesia Nyatakan Keinginan Bergabung dengan BRICS

Foto ini menunjukkan pemandangan Kremlin Kazan di Kazan, Rusia, pada 20 Oktober 2024. (F. Xinhua/Ding Haitao)

JAKARTA (Kepri.co.id – Xinhua) – Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, secara resmi menyatakan niatnya bergabung dengan BRICS (Brazil, Rusia, India, China, South Africa, plus negara lainnya), menilai kelompok multinasional tersebut sebagai platform penting memperkuat kerja sama di antara negara-negara berkembang.

Baca Juga: Malaysia Ajukan Permohonan Keanggotaan BRICS

Keinginan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (RI), Sugiono dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Kazan, Rusia, Kamis (24/10/2024) waktu setempat.

Baca Juga: Negara-Negara Anggota BRICS Tingkatkan Kerja Sama Melalui Pertukaran Ekonomi dan Perdagangan yang Erat

“Tujuan kami bergabung dengan BRICS, mencerminkan kebijakan luar negeri kami yang bebas aktif,” kata Sugiono dalam sebuah pernyataan tertulis.

Dia menambahkan, prioritas BRICS selaras dengan tujuan Presiden RI, Prabowo Subianto, termasuk ketahanan pangan dan energi, pengentasan kemiskinan, dan pengembangan sumber daya manusia.

Baca Juga: Selangkah Demi Selangkah, Xi Jinping Dorong Kerja Sama BRICS

“Kami melihat BRICS sebagai sarana yang tepat, untuk mendiskusikan dan memajukan kepentingan bersama di Global South,” kata Sugiono. (amr/ xinhua-news.com)