TANJUNGPINANG (Kepri.co.id) – Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad bersama Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina tampak serasi dan harmonis dalam balutan busana Melayu berwarna kuning Tunik.
Kekompakan dan keharmonisan Gubernur Ansar dan Wakilnya Marlin itu, pada rapat paripurna istimewa hari jadi Provinsi Kepri di Balairung Wan Seri Beni Dompak, Minggu (24/9/2023).
Gubernur Ansar dalam rapat tersebut memakai baju kurung serasi dengan tanjak di kepala warna kuning tunik dan kain songket kuning emas. Sementara Wakil Gubernur Marlin memakai baju kurung dengan sewarna dengan jilbab kuning tunik.
“Kalau Gubernur dan Wakilnya seperti ini kompak, enak dipandang. Kepri pun cepat maju kalau pemimpinnya kompak,” celutuk Yusri, salah seorang lembaga swadaya masyarkat (LSM) di Tanjungpinang.
Rapat paripurna istimewa ini dipimpin Wakil Ketua II DPRD Kepri, Raden Hari Tjahyono dan dihadiri Gubernur Kepri periode 2005-2010 H Ismeth Abdullah, Ketua Yayasan BP3KR Huzrin Hood, dan pimpinan Forkopimda Kepri.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat Kepri bersama-sama bersinergi membangun Kepri.
“Di usia 21 tahun Kepri ini, usia remaja menuju dewasa, mari bersama-sama membangun Kepri yang maju dan berbudaya,” ajak Ansar.
Tak hanya itu, Ansar mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terdahulu dan seluruh stakeholder dan masyarakat Kepri yang telah membawa Kepri hingga saat ini.
Gubernur Ansar mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen di Provinsi Kepri, mulai dari Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota, DPRD Provinsi dan Kabupaten/ Kota, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, alim ulama, cerdik pandai, dunia usaha dan swasta, kalangan pers, serta masyarakat secara umum.
“Terima kasih atas semua partisipasi, bantuan, dan dukungan dalam upaya pembangunan di Provinsi Kepri. Sehingga, mampu mendapatkan berbagai prestasi dan capaian-capaian di tengah tantangan yang ada saat ini,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar menuturkan, awal dirinya dan Marlin Agustina dilantik Presiden RI sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, telah memprioritaskan penanganan Covid-19 dan perbaikan ekonomi menjadi hal utama di masa kepemimpinannya.
“Beberapa capaian Pemerintah Provinsi Kepri saat ini, seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun. Hal ini dibarengi ide-ide menumbuhkan ekonomi Kepri, peningkatan indeks manusia Kepri, pemerataan pembangunan di setiap daerah di Provinsi Kepri, mulai optimalnya pemanfaatan potensi maritimi, sektor pertanian, dan kehutanan yang mampu meningkatkan produk domestik regional bruto,” urai Ansar.
Tak hanya itu, Gubernur Ansar melanjutkan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dimulai dari perbaikan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di Provinsi Kepri, peningkatan indeks pembangunan manusia yang meningkat menjadi 76,46 persen di tahun 2022.
Pemerintah Provinsi Kepri berhasil melakukan penurunan angka stunting, penurunan angka kemiskinan, peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, serta mampu mendorong akuntabilitas yang baik dalam setiap laporan keuangan.
“Pemprov Kepri juga telah berhasil meraih predikat opini wajar tanpa pengecualiaan (WTP) selama 13 kali berturut-turut. Indeks kerukunan umat beragama terbaik se-Indonesia serta indeks kebudayaan dan demokrasi yang tinggi,” papar Gbuernur Ansar. (hen)
