BP Batam Akan Naikkan Tarif Pass Penumpang Terminal Internasional, dari Rp65 Ribu jadi Rp100 Ribu

Pelabuhan Internasional Batam Center. (F. dok humas bp batam)

BATAM (Kepri.co.id) – Badan Pengusahaan (BP) Batam bakal melakukan penyesuaian tarif pass penumpang internasional yang datang ke Kota Batam.

Pass penumpang Internasional yang selama ini Rp 65 ribu, dalam waktu dekat disesuaikan menjadi Rp100 ribu.

Baca Juga: https://kepri.co.id/09/01/2023/bp-batam-tingkatkan-pelayanan-pelabuhan-pelni-batuampar/

“Kebijakan tersebut, telah melalui pembahasan intens melibatkan pengelola pelabuhan penumpang internasional, serta pihak operator kapal yang telah tertuang dalam berita acara rapat,” ujar Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar, Rabu (21/6/2023).

Ia mengungkapkan, kesepakatan itu yang menjadi dasar bagi BP Batam, untuk menyesuaikan besaran tarif layanan.

Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar. (F. dok humas bp batam)

Penyesuaian besaran pass penumpang Internasional, dilakukan karena tarif yang ditetapkan saat ini sudah tidak relevan dengan peningkatan biaya operasional pelabuhan yang semakin tinggi.

“Sejak tahun 2012, BP Batam juga belum pernah melakukan penyesuaian pass penumpang Terminal Internasional,” ujar Dendi.

Penetapan besaran pass penumpang Internasional tersebut, lanjut Dendi, telah melalui tahapan pengkajian oleh tim perumus kebijakan BP Batam.

Tidak hanya itu, upaya sosialisasi bersama pengelola pelabuhan internasional pun juga telah dilakukan.

Dendi memastikan, penyesuaian pass penumpang internasional ini akan diikuti peningkatan kualitas pelayanan yang optimal bagi seluruh pengguna jasa kepelabuhanan.

Pihaknya pun juga terus berupaya, melakukan pembenahan di berbagai lini demi peningkatan kualitas pelayanan dan kenyamanan penumpang moda transportasi laut.

Penyesuaian pass penumpang internasional ini, akan dibarengi dengan peningkatan pelayanan publik. Seperti pengadaan auto gate di terminal-terminal penumpang internasional, serta perbaikan fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.

“Sehingga, kami membutuhkan dukungan semua pihak demi penataan sarana dan prasarana pelabuhan yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (asa)