BATAM (Kepri.co.id) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam menyalurkan bantuan modal bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) rujak BMC Simpang Seraya.
Bantuan modal usaha yang disalurkan secara simbolis di Kantor Baznas Kota Batam, Rabu (20/9/2023) ini, merupakan zakat aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Bantuan modal ini diserahkan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin kepada perwakilan pelaku UMKM.
Atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Walikota Batam, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas Kota Batam yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini.
Jefridin mengatakan, program bantuan modal usaha bagi pedagang rujak ini sangat bagus.
Harapannya, bantuan modal ini dapat digunakan dan dimanfaatkan bagi pedagang rujak BMC Simpang Seraya.
“Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutur ayah dua anak ini.
Kepada pedagang rujak, Ia harapkan dapat memanfaatkan bantuan ini menambah modal usaha.
Sehingga, penjualan semakin meningkat. Pedagang juga diharapkan dapat mengatur dengan baik bantuan modal yang diterima.
Ia menyarankan agar para pedagang rujak dapat menjaga kebersihan, rasa dan kualitas makanan. Sehingga, orang yang datang membeli rujak akan kembali membeli.
“Buka usaha yang mengesankan bagi pembeli. Ini salah satu tujuan Walikota Batam membangun infrastruktur di Kota Batam, agar pelaku UMKM di Kota Batam dapat ambil manfaat dari pembangunan ini,” pungkasnya.
Wakil Ketua II Baznas, Habib Soleh, mengatakan, para pedagang rujak ini merupakan binaan Baznas Kota Batam.
“UMKM harus digalakkan di Kota Batam. Batam sebagai daerah industri dan salah satu kota besar di Indonesia, merupakan segitiga emas. Baznas Kota Batam akan memberikan bantuan kepada UMKM rujak berjumlah 27 orang,” jelasnya.
Harapan Baznas Kota Batam, bantuan ini bisa menjadi tambahan modal. Sehingga, dapat menambah kebutuhan sehari-hari serta dapat meningkatkan taraf hidup bagi pelaku usaha rujak. (amr)