BP Fasilitasi 14 KK Bergeser ke Hunian Sementara, Total Bergeser jadi 180 KK

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait. (F. rud)

BATAM (Kepri.co.id) – Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memfasilitasi pergeseran 14 kepala keluarga (KK) yang terdampak pembangunan Rempang Eco-City.

Jumlah tersebut menambah total warga Rempang yang telah bergeser ke hunian sementara, menjadi sebanyak 180 KK.

Baca Juga: Perlahan Membuka Diri, Dua KK Terdampak Pengembangan Rempang Eco-City Bergeser

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, pihaknya terus berupaya mendukung percepatan realisasi proyek pengembangan Kawasan Rempang, sebagai The New Engine of Indonesian’s Economic Growth.

Sesuai instruksi Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Ariastuty menyebut, tim di lapangan selalu mengedepankan pendekatan persuasif terhadap warga yang terdampak pembangunan Rempang Eco-City, agar bersedia bergeser ke hunian sementara.

“Kami berharap, seluruh komponen daerah dapat mendukung realisasi program Rempang Eco-City, yang menjadi proyek strategis nasional. BP Batam akan bekerja secara maksimal, agar seluruh proses ini berjalan lancar,” ujar Ariastuty, Rabu (21/8/2024).

Baca Juga: BP Libatkan Pemko dan PT Makmur Elok Graha Bahas Rempang Eco-City

Ia menjelaskan, tiap warga yang bergeser akan mendapatkan santunan berupa biaya hidup Rp1,2 juta per jiwa.

Tidak hanya itu, lanjut Ariastuty, BP Batam juga memberikan biaya sewa rumah dengan jumlah yang sama yakni Rp1,2 juta per bulan untuk masing-masing kepala keluarga.

“Kepada tiap warga, kami juga membebaskan mereka untuk memilih hunian sementara yang akan ditempati. Bisa pilih mandiri atau yang telah kami siapkan,” ujar Ariastuty.

Baca Juga: Menko Airlangga Pimpin Rakor Penyelesaian PSN Rempang Eco-City

Sementara, warga asal Desa Pasir Panjang, Indra Harahap berharap, proyek Rempang Eco-City dapat memberikan manfaat ekonomi terhadap masyarakat.

“Semoga masyarakat tempatan menjadi prioritas dalam proyek di Rempang. Dengan begitu, ekonomi warga bisa lebih maju,” ungkapnya. (hen)