TANJUNGPINANG (Kepri.co.id) – Gubkepri, H Ansar Ahmad menghadiri balal bihalal keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) dan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang di Graha NU Jalan Bandara Tanjungpinang, Minggu (21/4/2024).
Hadir langsung dalam kesempatan itu KH Marsudi Syuhud, tokoh NU yang juga Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), menyampaikan mauidhoh hasanah serta memimpin doa.
Baca Juga: Gubkepri Ansar dan Pangkogabwilhan I Silaturahmi Idul Fitri 1445 H
Dalam sambutannya, Gubkepri Ansar menyampaikan pesan penting tentang nilai-nilai kebersamaan dan refleksi pasca Ramadan.
“Saya mengajak kita bersyukur, bahwa Allah telah memperkenankan kita selama sebulan penuh melaksanakan tugas-tugas di bulan suci Ramadan. Kemudian, kita berada di bulan Syawal, bulan kemenangan dan kita semua kembali kepada fitrah,” jelas Gubkepri Ansar.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga hasil ibadah dan amal selama bulan suci, di mana tugas umat Islam tidak lain, bagaimana merawat hasil Ramadan yang telah sebulan penuh menjalankan amal ibadah puasa dan amal-amal ibadah lainnya.
Gubkepri Ansar mengingatkan, tradisi halal bihalal sebagai sarana saling memaafkan.
“Mungkin karena kesibukan Bapak Ibu, sehingga kita tidak berkesempatan saling kunjung-mengunjungi satu dengan lainnya saling bermaaf-maafan. Halal bihalal inilah yang menjadi tradisi penting kita,” ujar Gubkepri Ansar.
Baca Juga: Gubernur dan Kajati Kepri Silaturahmi Idul Fitri
Dengan saling memaafkan, kata Gubkepri Ansar, kualitas hidup akan meningkat dan sebagai sarana penghapus dosa.
“Mudah-mudahan dengan saling bermaaf-maafkan, Allah akan menghilangkan dosa-dosa kita di masa lalu. Mudah-mudahan kita bisa terus meningkatkan kualitas hidup kita di masa depan,” beber Gubkepri Ansar.
Mengakhiri sambutannya, Gubkepri Ansar mengajak semua hadirin, menulis kembali narasi kehidupan yang lebih positif.
“Kalau ada catatan-catatan di masa lalu yang mungkin kita tuliskan di kertas buram, catatan-catatan yang tidak mengandung arti dan makna coretan-coretan di kertas buram itu, ke depan kita ganti dengan tulisan-tulisan yang indah, pantun-pantun dan puisi-puisi yang indah, kita tuliskan di kertas putih yang suci,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara ini tokoh masyarakat Provinsi Kepri Huzrin Hood, Pj Walikota Tanjungpinang yang diwakili Sekdako Zulhidayat, Walikota Tanjungpinang periode 2020-2023 Rahma.
Kemudian Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepri Bambang Maryono, Ketua LAM Tanjungpinang Juramadi Esram, Ketua FKUB Kepri Handarlin Umar, Tim Percepatan Pembangunan, Asisten, dan Kepala OPD Pemprov Kepri, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama lainnya. (zek)