Tekan Kemiskinan Ekstrim, Gelontorkan Bantuan Pemerintah ke Lingga

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sosialisasi penyerahan bantuan pemerintah di Gedung Nasional Dabo, Kamis (19/10/2023). (F. dok humas pemprov kepri)

LINGGA (Kepri.co.id) – Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad menggelontorkan berbagai bantuan ke Kabupaten Lingga di Gedung Nasional Dabo, Kamis (19/10/2023).

Penggelontoran bantuan ini, untuk menekan angka kemiskinan ekstrim.

Bantuan yang diserahkan Gubernur Ansar antara lain bantuan pertanian dari Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Kelautan (KP2KH) Provinsi Kepri berupa pupuk dan bibit dengan anggaran sebesar Rp301 juta.

Bantuan tersebut, ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian di Lingga.

Kemudian bantuan pangan tahap II untuk 9.732 keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar 291,960 ton. Bantuan ini merupakan bagian dari cadangan pangan pemerintah (CPP) yang bertujuan menjaga ketahanan pangan dan rumah tangga masyarakat.

Selanjutnya bantuan perikanan dengan total pagu Rp1,5 miliar berupa solar cell 300 Watt sebanyak 33 unit, 9.300 unit bubu ketam, 375 unit jaring udang, 188 gulung kawat bubu, 200 unit jaring bawal, dan 17 unit sampan kayu dayung. Bantuan ini diharapkan dapat membantu pengembangan usaha perikanan di Lingga, khususnya bagi nelayan tradisional.

Bantuan lainnya yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri yaitu bantuan rumah ibadah di Dabo Kabupaten Lingga sebesar Rp2,7 miliar. Bantuan ini diberikan membangun dan merenovasi rumah ibadah di baik masjid, musala, gereja, vihara, maupun pura.

Gubernur Ansar mengatakan, seluruh bantuan yang diberikan merupakan wujud komitmen dan kepedulian Pemprov Kepri terhadap masyarakat Lingga.

Ia berharap, bantuan-bantuan tersebut bisa membantu meringankan beban masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin masyarakat Lingga merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan Pemprov Kepri. Kami ingin masyarakat Lingga sejahtera, mandiri, dan berdaya saing. Kami ingin masyarakat Lingga memiliki akses yang baik terhadap pangan, pertanian, perikanan, dan rumah ibadah,” ujar Gubernur Ansar.

Dalam kesempatan yang sama, Kantor Wilayah BPN Provinsi Kepri, menyerahkan sertifikat tanah untuk masyarakat pesisir di Kabupaten Lingga sebanyak 229 sertifikat.

Sertifikat tersebut terdiri 151 sertifikat untuk desa/ kelurahan Tanjung Kelit, 146 sertifikat untuk desa/ kelurahan Mentuda, dan 32 sertifikat untuk desa/ kelurahan Jagoh.

Kepala Kanwil BPN Provinsi Kepri, Nurhadi Putra, mengatakan, penyerahan sertifikat tanah ini merupakan bentuk dukungan pemerintah memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah bagi masyarakat pesisir.

Nurhadi mengapresiasi langkah Gubernur Ansar, yang telah memberikan dukungan anggaran sertifikasi tanah sebanyak 2.500 bidang tanah di wilayah pesisir.

“Kami harapkan dengan adanya sertifikat tanah ini, masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraannya, baik dengan memanfaatkan tanah untuk usaha maupun dengan menggunakannya sebagai jaminan untuk mendapatkan modal usaha,” tutur Nurhadi. (hen)