BATAM (Kepri.co.id) – DPRD Kota Batam menyelenggarakan paripurna hari jadi ke-195 Kota Batam di ruang rapat utama DPRD Batam, Rabu (18/12/2024) pukul 10.00 WIB.
Menariknya paripurna ini, Ketua DPRD Batam Muhammad Kamaluddin serta Wakil Ketua I Haji Aweng Kurniawan, Wakil Ketua II Budi Mardiyanto SE MM, dan Wakil Ketua III Hendra Asman SH MH serta seluruh anggota DPRD Batam, memakai baju Melayu dan bertanjak.
Begitu juga dengan unsur forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), tokoh masyarakat, dan undangan yang hadir dalam rapat di ruang sidang utama tersebut umumnya memakai baju Melayu dan bertanjak.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-195 Batam, Pegawai Pakai Baju Kurung Melayu
Paripurna ini dihadiri Walikota Muhammad Rudi, Wakil Walikota Amsakar Achmad dan mantan Ketua DPRD Nuryanto. Juga terlihat hadir mantan Walikota Batam, Ria Saptarika yang saat ini menjabat anggota DPD RI.
Berikutnya hadir Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam Haji Raja Muhammad Amin, serta beberapa zuriat keturunan Nong Isa.

”Rapat ini merupakan rapat paripurna yang dipimpin Ketua dan Wakil Ketua DPRD, dalam rangka hari jadi ke-195 Batam. Rapat ini tidak dalam rangka mengambil keputusan,” ujar Kamaluddin.
Kamaluddin menjelaskan, hari jadi Batam merupakan momen bersejarah dan sesuai peraturan daerah, diperingati setiap tahun. Di antara rangkaian acaranya adalah rapat paripurna DPRD.
”Hari jadi Batam adalah peristiwa bersejarah. Bermula saat Nong Isa mendapatkan kuasa dari Residen Riau, untuk memerintah di Pulau Batam dan pulau-pulau sekitar yang merupakan wilayah taklukannya,” ungkap Kamaluddin.
Baca Juga: Sambut Hari jadi ke-195 Batam, Pemko Gelar Pawai Budaya dengan Ribuan Peserta
Dalam rapat paripurna itu, pimpinan DPRD memberikan kesempatan kepada Walikota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan pidato mengenai capaian pembangunan sempena hari jadi ke-195 Batam.
Rudi yang mengenakan baju Melayu lengkap warna merah-merah, memanfaatkan momen tersebut menyampaikan pesan-pesan khusus.
Di antara pesan yang disampaikan Rudi, agar penerusnya melanjutkan pembangunan Kota Batam. Dengan suara datar dan bergetar, Rudi menyadari pembangunan yang dilaksanakan belum sepenuhnya sempurna.
”Dari lubuk hati yang dalam, izinkan saya menyampaikan permintaan maaf atas setiap kekecewaan dan harapan yang belum dapat saya laksanakan. Atas setiap kealpaan dan hasil yang belum sepenuhnya tercapai, atas berbagai kekurangan yang belum semuanya dapat terpenuhi,” ungkap Rudi.

”Untuk itu, izinkan saya menitipkan kepada seluruh anggota Dewan terhormat dan seluruh pemangku kepentingan, serta masyarakat melanjutkan pembangunan Batam dan terus berkolaborasi menuju Batam Emas 2045,” tambah Rudi.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-194, Menuju Batam Kota Baru
Rudi mengucapkap terima kasih atas kerja sama semua pihak dalam membangun Kota Batam. Rudi berharap, apa yang kurang dari upaya yang dilakukannya, agar ditambah sesuai harapan dan cita-cita masyarakat Batam.
Usai sambutan Walikota, dilakukan pemotongan tumpeng. Kemudian, dilanjutkan foto bersama para tokoh pimpinan Kota Batam.
Usai paripurna, Ketua DPRD Batam, Muhammad Kamaluddin mengajak seluruh masyarakat Batam, bersatu dan bergandengan tangan melanjutkan pembangunan dan menghadapi tantangan ke depan yang semakin berat.
”Di momen bersejarah ini, kita perlu meningkatkan kesadaran bersatu dan bergandengan tangan, mengingat tantangan ke depan akan semakin berat. Bukan saja dalam hal pembangunan, tapi juga dalam berbagai dinamika sosial masyarakat,” ujar Kamaluddin.
Sehingga, lanjut Kamaluddin, perlu mengokohkan semangat dan kekompakan agar dapat mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bersama mencapai Batam Emas 2045. (amr)