BATAM (Kepri.co.id) – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menjamu Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong makan malam di kawasan Harbourbay, Batuampar, Kamis (13/10/2022).
Kedatangan Gan Kim Yong didampingi Konsulat Jenderal Singapura untuk Batam Gavin Ang.
Baca Juga: Buka Perbatasan 2 Negara, Kepala BP Batam Bertemu 2 Menteri Singapura
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengatakan, pertemuan pertama kali Muhammad Rudi dengan Gan Kim Yong berlangsung hangat dan akrab.
“Pak Kepala memperkenalkan gongong sebagai kuliner khas Kepri. Pak Menteri yang mencoba pertama kalinya itu, menyebutkan daging kenyal ini enak dicampur dengan sambal,” kata Ariastuty tersenyum usai jamuan.
Lebih lanjut, Ariastuty menyebutkan, ada dua hal Gan Kim Yong memberikan pesan untuk Batam dalam jamuan tersebut.
Pertama, menyarankan agar Batam gencar lakukan promosi wisata ke Singapura jelang akhir tahun, mengingat wajah Batam seluruhnya telah dipoles untuk kenyamanan wisatawan.
Baca Juga: Menparekraf dan Kepala BP Batam, Kunjungi Desa Wisata Mangrove di Nongsa
Apalagi menjelang akhir tahun, merupakan waktu bagi warga Singapura mencari hiburan.
“Ia (Gan Kim Yong) pesan, kalian punya waktu satu bulan untuk promosikan (pariwisata) ini,” kata Ariastuty.
Kedua, saat ini investasi sektor data center merupakan satu hal penting di Singapura. Pemerintah Singapura, telah meminta investor data center di negaranya untuk melakukan perluasan usaha di Batam.
“Data center di sana juga sudah diminta untuk pindah ke Batam. Namun, Batam diminta terus mengembangkan energi terbarukan untuk menyuplai kebutuhan sektor tersebut,” tutur Ariastuty.
Nantinya, energi terbarukan itu, akan digunakan untuk kebutuhan Batam sendiri dan beberapa persennya akan diekspor ke Singapura.
“Energi terbarukan itu listrik panel solar, yang akan kita bangun di Batam,” ujarnya.
Ariastuty melanjutkan, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura itu, juga menyampaikan Singapura mempunyai historis yang sangat panjang dengan Batam. Sehingga, Singapura jadi bagian dari Kota Batam.
“Batam yang letaknya sangat dekat dan strategis dengan Singapura, menjadikan Batam sebagai partner Singapura yang saling melengkapi,” tutup Ariastuty, menirukan pesan Menteri Singapura tersebut.
Hadir mendampingi Kepala BP Batam, Deputi Bidang Pengusahaan Wan Darussalam, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait, dan Direktur Badan Usaha Pelabuhan Dendi Gustinandar. (asa)