Kado Manis HUT RI, Masinis Indonesia Mulai Kemudikan Whoosh Berpenumpang

Proses belajar di tempat transfer pengetahuan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), atau yang lebih dikenal Whoosh kepada masisnis Indonesia, baru-baru ini. (F. xinhua)

JAKARTA (Kepri.co.id – Xinhua) – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan, sejumlah masinis Indonesia sudah mampu mengemudikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh berpenumpang, menjadi kado manis perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Pencapaian ini merupakan bagian dari proses alih pengetahuan (transfer knowledge) masinis dari China ke Indonesia dalam proyek KCJB.

Baca Juga; Masinis Indonesia Berhasil Operasikan Kereta Whoosh dengan Kecepatan 350 Km per Jam

General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa menyebut, hal ini bukan hanya menandai pencapaian teknis, melainkan juga simbol kemandirian dan kemajuan sumber daya manusia (SDM) Indonesia dalam mengelola teknologi transportasi modern.

“KCIC akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai mitra, untuk memastikan Whoosh menjadi bagian penting dari kemajuan Indonesia,” kata Eva dalam keterangan resminya.

Foto dokumentasi ini, menunjukkan sejumlah masinis Indonesia sedang mengikuti kursus pelatihan mengemudikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Jakarta. (F. Xinhua)

Puluhan masinis lokal mengikuti program on job training (OJT), dengan beberapa di antaranya sudah melangkah ke tahap tiga, yakni mengemudikan kereta berpenumpang dengan pendampingan tim pengajar dari China. Para masinis di tahap ini, mengoperasikan Whoosh dalam dua perjalanan sehari.

Beberapa masinis lokal yang melangkah ke tahap tiga tersebut, sebelumnya baru mampu mengemudikan kereta tidak berpenumpang.

Selain masinis, proses alih pengetahuan di kereta cepat Whoosh, juga dilakukan di bidang lainnya. Seperti perawatan sarana dan prasarana, operasional kereta, dan lainnya yang secara total melibatkan 600 pegawai lokal KCIC. (amr/ xinhua-news.com)