BATAM (Kepri.co.id) – Maskapai penerbangan Batik Air melakukan penerbangan perdana, rute internasional Batam – Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (17/2/2024).
Dalam penerbangan rute perdana ini, penumpang Batik Air penuh membawa 160 orang.
Rute baru Batam – Kuala Lumpur ini, 3 kali seminggu dengan harga tiket promo mulai Rp400 ribuan sampai satu jutaan.
“Dibukanya rute Batam – Kuala Lumpur ini, semoga target kunjungan 2 juta turis ke Batam bisa tercapai,” ujar Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah di sela-sela seremoni rute baru ini di lobby Bandara Hang Nadim Batam, Sabtu (17/2/2024).
Tidak hanya membuka konektivitas orang, rute baru ini mendorong ekspor produk Kepri khususnya dan Indonesia umumnya masuk ke Kuala Lumpur, tersambung ke dunia luar.
Pembukaan rute baru ini, mendapat pujian dari Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam yang juga Walikota Batam, Muhammad Rudi.
“Terima kasih Pak Pikri. Ini yang saya minta, jangan hanya nama saja Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Tapi, harus ada rute penerbangan internasional,” puji Rudi pada kinerja PT BIB.
Rudi memotivasi agar rute-rute internasional lainnya dari Bandara Hang Nadim Batam terus dibuka.
Atas motivasi orang nomor satu di BP Batam ini, Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah, mengungkapkan, 31 Januari dan 2 Februari 2024 lalu, PT BIP dapat hak angkut penumpang dari Batam ke Korea, tujuh kali seminggu.
“Sebentar lagi akan dibuka penerbangan, dari Batam ke Thailand dan Vietnam,” ungkap Pikri.
Dengan progres pembukaan penerbangan internasional dari Batam, Rudi optimis, target tahun 2024 sebanyak 2 juta wisatawan luar negeri ke Batam, dapat tercapai.
“Tahun-tahun sebelumnya, target kunjungan turis ke Batam ditopang via transportasi laut. Tahun ini, PT BIB harus berkontribusi bantu target kunjungan turis ke Batam,” pecut Rudi.
Untuk memajukan Batam kota modern, kata Rudi, pihaknya terus melakukan pembangunan menunjang investor masuk dan dunia pariwisata bangkit.
“Mungkin April atau Mei 2024 ini, kita targetkan peletakan batu pertama pembanguan terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim,” ungkap Rudi.
Begitu juga dengan infrastruktur lainnya, terus dikembangkan. “Kita menargetkan ekonomi Batam tumbuh tujuh persen. Kita kembangkan infrastruktur, sebagai daya ungkit investor masuk,” terang Rudi.
Di akhir acara, Rudi mengalungkan bunga kepada penumpang yang menaiki maskapai Batik Air tujuan Batam-Kuala Lumpur tersebut.
Kepala Cabang PT Samira Ali Wisata Kepri, Jojo Samijo selaku travel umroh, mengaku senang dibuka rute Batam-Kuala Lumpur ini.
“Dengan demikian, kami membawa jamaah umroh dari Batam ke Arab Saudi via Malaysia, makin mudah,” ujar Jojo, dalam penerbangan perdana tersebut membawa rombongan jamaah umroh. (asa)
