BALI (Kepri.co.id) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, sejauh ini pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali berjalan aman dan lancar.
Semenjak operasi kepolisian dengan nama Operasi Pura Agung digelar 8 November 2022, Kapolri menyatakan, semuanya sudah sesuai rencana pengamanan.
Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Strategi Polri Amankan KTT G20
Disebutkan Kapolri, proses pengamanan KTT G20 dimulai dengan geladi gabungan personel TNI-Polri, apel gelar pasukan hingga saat ini semua personel sudah ditempatkan di titiknya masing-masing.
“Sampai hari ini berjalan aman. Delegasi sudah banyak berdatangan. Negara besar seperti Amerika sudah datang, China sudah datang, Rusia kemarin datang. Korea dan Jepang sudah datang sampai saat ini sudah sesuai rencana tidak ada gangguan,” ujar Sigit di Command Center 91, Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).
Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri menuturkan, semuanya sudah sesuai jadwal. Mulai kedatangan delegasi di Bandara, lalu diantar sampai lokasi akomodasi. Bahkan, beberapa negara sudah menggelar rapat bilateral.
“Mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan, sampai selesainya kegiatan KTT G20 nanti,” katanya.
Dalam proses pengamanan, Kapolri menyampaikan, Polri berada di ring 3 yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Untuk itu, Polri melibatkan peran kearifan lokal dalam ini pecalang.
“Sistem keamanan dengan mempertahankan dan menghargai kearifan lokal. Sampai saat ini, semua berjalan baik. Kita lihat, bagaimana Polri dan pecalang melakukan kegiatan pengaturan di jalan,” ujarnya.
Baca Juga: Pertebal Keamanan KTT G20, Polri Gelar Patroli Skala Sedang
Terhadap potensi adanya aksi unjuk rasa, mantan Kapolda Banten ini menuturkan, Polri bersama pecalang selalu memberikan imbauan. Namun, pihaknya tetap mempersiapkan penanganan jika aksi unjuk rasa terjadi.
“Kita mempersiapkan lapangan renon untuk menyampaikan pendapat. Namun, mudah-mudahan kita bisa jaga seluruh kegiatan lancar tanpa ada gangguan,” katanya. (asa)