Trump Tunjuk Penasihat Keamanan Nasional dan Dubes AS untuk Israel di Pemerintahan Barunya

Para pendukung Partai Republik menghadiri acara nobar (nonton bareng) pemilihan presiden di Fort Lauderdale, Florida, Amerika Serikat, pada 6 November 2024, saat kandidat Partai Republik, Donald Trump mendeklarasikan kemenangan. (F. Xinhua/Wu Xiaoling)

WASHINGTON (Kepri.co.id – Xinhua) – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump pada Selasa (12/11/2024) mengumumkan keputusannya, menunjuk Mike Waltz, anggota Kongres Partai Republik dari Negara Bagian Florida, sebagai penasihat keamanan nasional AS dalam pemerintahannya mendatang dan mantan Gubernur Arkansas, Mike Huckabee sebagai duta besar (dubes) AS untuk Israel berikutnya.

“Saya merasa terhormat mengumumkan, Anggota Kongres Mike Waltz (R-FL) dengan ini ditunjuk bertugas di kabinet saya, sebagai penasihat keamanan nasional,” ujar Trump dalam sebuah pernyataan, seraya memuji pensiunan kolonel Angkatan Darat AS itu sebagai “sosok pemimpin yang diakui secara nasional dalam bidang keamanan nasional” serta “pendukung kuat agenda Kebijakan Luar Negeri America First yang saya cetuskan.”

Baca Juga: Trump Menangkan Kursi Kepresidenan AS di Tengah Kekhawatiran Mendalam di Kalangan Publik

Berasal dari Florida, Waltz yang berusia 50 tahun pernah bertugas di Angkatan Darat dan Garda Nasional AS selama total 27 tahun, termasuk sebagai anggota Pasukan Khusus Angkatan Darat AS yang elit, yang dikenal sebagai Baret Hijau (Green Berets).

Dia pernah dikerahkan bertugas di beberapa misi tempur di Afghanistan, Timur Tengah, dan Afrika.

Baca Juga: Kemenlu Rusia: Moskow Tahu Realitas yang Sebenarnya tentang Trump

Selama masa tugas aktifnya sebagai anggota Garda Nasional AS, Waltz juga bekerja di Washington sebagai ahli strategi pertahanan untuk pemerintah federal, bertugas di Pentagon sebagai direktur kebijakan pertahanan untuk menteri pertahanan dari Partai Republik kala itu, yakni Donald Rumsfeld dan Robert Gates.

Saat itu, perannya sebagai penasihat juga mencapai Gedung Putih, ketika dirinya dipilih mantan Wakil Presiden, Dick Cheney sebagai penasihat kontraterorisme untuk sang wakil presiden.

Baca Juga: Via Telepon, Biden Beri Selamat kepada Trump Atas Kemenangannya di Pemilu AS

Waltz terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS tahun 2019. Dia mewakili distrik kongres ke-6 Florida, kursi yang sebelumnya ditempati Ron DeSantis sebelum terpilih sebagai gubernur negara bagian yang berjuluk “Sunshine State” tersebut.

Berbeda dengan duta besar untuk Israel, penasihat keamanan nasional tidak memerlukan persetujuan Senat.

Baca Juga: Direktur Dinas Rahasia AS Mundur, Usai Gagal Hentikan Percobaan Pembunuhan Trump

Huckabee merupakan gubernur Arkansas ke-44, menjabat dari 1996 hingga 2007. Dia adalah ketua Asosiasi Gubernur Nasional (National Governors Association) AS dari tahun 2005 hingga 2006.

Dalam sebuah pernyataan terpisah yang mengumumkan penunjukan Huckabee, Trump mengeklaim, Huckabee (69) “mencintai Israel, dan rakyat Israel, dan demikian pula, rakyat Israel mencintainya.”

Baca Juga: UE Bersiap Lawan Potensi Tarif Perdagangan Trump

“Mike akan bekerja tanpa lelah untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah!” kata Trump tentang Huckabee.

Huckabee adalah kandidat presiden dari Partai Republik pada pemilihan presiden (pilpres) 2008. Dia mengumumkan pencalonannya maju ke Gedung Putih pada Januari 2007, kemudian menarik pencalonan dirinya pada Maret 2008 ketika sudah jelas saingan utamanya dari Partai Republik kala itu, yakni John McCain, akan mengamankan nominasi dari partai tersebut.

Baca Juga: Kremlin: Masih Terlalu Dini untuk Bahas Peningkatan Hubungan Rusia-AS

McCain akhirnya dikalahkan kubu Demokrat, di mana Barack Obama menjadi kandidat utamanya. (hen/ xinhua-news.com)