BATAM (Kepri.co.id) – Ada yang menarik dalam Musyawarah Besar (Mubes) ke-3 Perkumpulan Kekeluargaan Kijang Perantauan (PKKP) bertempat di Nagoya Mansion Hotel Kota Batam, Ahad (10/9/2023).
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menghadiri acara tersebut satu meja dengan Wakil Walikota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad. Sejumlah tokoh politik juga hadir seperti Ketua Pembina PKKP Asman Abnur, Wakil Ketua 2 DPRD Provinsi Kepri Raden Hari Tjahyono, dan lainnya.
Gubernur Ansar mengaku bersyukur, karena kembali bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Kijang yang ada di perantuan. Berbicara Kijang, ini adalah bagian dari tanah kelahiran dan juga tempat Gubernur Ansar menghabiskan masa kecilnya.
“Karenanya, setiap acara apapun yang dilaksanakan PKKP, saya selalu menyempatkan hadir,” jelasnya.
Sebagai puncuk pimpinan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, dirinya juga terus berupaya membangun Kijang agar semakin maju dan berkembang. Salah satunya, akan melakukan revitaliasasi Pujasera Kijang, revitalisasi Antam, pembenahan mini zoo, hingga mewujudkan Kijang sebagai pusat jajanan otak-otak.
Berbicara pembangunan, tentu dirinya juga terus berkomitmen membangun Kepri dan semua kabupaten/ kota. Karena memang, pemerintah hadir menyelenggarakan berbagai pembangunan, dengan harapan Provinsi Kepri semakin maju dan makin sejahtera masyarakatnya.
“Akhirnya saya mengucapkan selamat melaksanakan mubes ke-3. Semoga akan menghasilkan kepengurusan yang makin baik lagi, dan membawa warga Kijang di perantuan sukses di semua bidang. Sehingga, bisa terus berkontribusi dalam membangun Kepri,” doanya.
Usai memberikan sambutan, Gubernur Ansar berkesempatan menerima piagam penghargaan yang diberikan Ketua PPKP Dwi Suwondo, sebagai ucapan terima kasih atas perhatian dan kontribusi PKKP, sehingga bisa terus eksis sampai saat ini.
Sementara itu, Dwi Suwondo mengawali sambutannya dengan ucapan terima kasih kepada Gubernur Ansar dan Wawako Batam Amsakar Ahmad, serta semua hadirin yang telah hadir dalam mubes ke-3 PKKP.
Kegiatan mubes ke-3 juga diisi penyerahan bingkisan kepada 16 anak yatim piatu, yang diserahkan langsung Gubernur Ansar dan pengurus PKKP. Juga ada surat terbuka untuk Gubernur Ansar, dari generasi Z yang disampaikan Asila Zulaika dari SMPN 3 Batam.
Di mana dalam isi suratnya, Asila Zulaika mengharapkan keberpihakan Gubernur Kepri, dalam rangka melahirkan bibit-bibit unggul bertaraf international dari Kepri, yang siap bersaing dan mengisi pembangunan, menuju Indonesia emas tahun 2045 mendatang. (hen)