BATAM (Kepri.co.id) – Walikota Batam, Muhammad Rudi menyerahkan insentif periode Juli – September 2024, sebesar Rp3 juta per pendeta.
Penyerahan insentif tersebut, disejalankan dengan silaturahmi dengan Ikatan Pendeta Menetap Batam (IPMB) di lantai IV Kantor Walikota Batam, Senin (9/9/2024).
Baca Juga: Rudi Terima Penghargaan dari Presiden, Nominasi Tiga Besar TPID Berkinerja Terbaik Kawasan Sumatera
Melalui silaturahmi ini, Rudi berharap akan terjalin rasa persaudaraan yang lebih erat lagi, antar seluruh pendeta dari interdenominasi gereja-gereja yang ada di kota Batam, serta seluruh jemaat umat Kristiani.
“Silaturahmi ini memiliki peran penting, sebagai bentuk dukungan Pemko Batam kepada para tokoh pendeta se-Kota Batam, yang selama ini telah berkontribusi mengajarkan ilmu dan nilai-nilai religi khususnya umat Kristiani,” ujar Rudi.
Rudi mengajak kepada para pendeta terus bergandeng tangan, menyukseskan pembangunan di Kota Batam. Apalagi, pendeta perpanjangan tangan pemerintah dalam mengajarkan nilai-nilai agama Kristiani.
“Mari terus bergandengan tangan, demi percepatan pembangunan Batam menuju Batam Kota modern,” ajak Rudi.
Ia menegaskan, doa dari semua umat dinilai sangat berarti, guna kelancaran pembangunan di Kota Batam. Ia menyampaikan, tujuan pembangunan di Batam semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat.
Beberapa rencana pembangunan tersebut, seperti pengembangan Bandara Hang Nadim bekerja sama dengan Incheon Korea Selatan.
Lalu, pengembangan dan pelebaran jalan-jalan protokol se-Kota Batam, peningkatan kapasitas dan perluasan pelabuhan kargo Batuampar, dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di kawasan Sekupang.
Selain itu, pembangunan sejumlah infrastruktur yang dapat menjadi daya tarik wisata seperti Taman Rusa di Sekupang, dan sebagainya.
“Kalau semua sudah sejahtera, maka syiar agama juga akan lebih nyaman dan fokus,” ujarnya. (hen/ mcb)