BATAM (Kepri.co.id) – Sejumlah turis mancanegara sudah mulai terlihat bersepeda santai, pasca Pemblokadean jembatan 4 Barelang yang sempat memanas, Kamis (7/9/20223).
Demikian juga ktivitas masyarakat di Kawasan Rempang, Kota Batam mulai normal, Sabtu (9/9/2023).
Tidak hanya itu, aktivitas lalu lintas di Rempang juga mulai lancar. Bahkan, beberapa turis mancanegara pun terlihat bersepeda santai di Pulau Rempang.
Baca Juga: Rudi Dorong Even Sport Tourism Ditingkatkan
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, menyambut baik situasi Rempang yang sudah kondusif.
Melihat kondisi tersebut, Ariastuty mengajak masyarakat Kota Batam tetap tenang dan tidak terprovokasi isu miring yang tersebar di media sosial.
“Laporan yang kami terima, aktivitas masyarakat di Pulau Rempang sudah normal tanpa kendala. Sesuai arahan Kepala BP Batam, masyarakat diharapkan dapat menjaga situasi kondusif dan tidak terprovokasi isu miring yang beredar,” ujarnya.
Di sisi lain, lanjut Ariastuty, pendataan masyarakat yang akan direlokasi pun masih berlangsung.
Di mana, posko pendataan terdapat di tiga titik yaitu Posko RSKI/Koramil, Posko Kantor Camat Galang, dan Posko Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Gedung Mal Pelayanan Publik.
“Untuk kegiatan pendataan akan berlangsung hingga tanggal 20 September mendatang,” pungkasnya.
Sementara, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, juga mengungkapkan hal senada.
Menurut Nugroho, situasi kondusif di Rempang tak terlepas dari sikap kooperatif masyarakat, pasca insiden pemblokadean Jembatan 4 Barelang oleh warga pada Kamis (7/9/2023).
“Semoga situasi kondusif tetap terjaga. Kami juga telah mendirikan posko terpadu di tujuh lokasi, untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Rempang,” ujarnya dalam keterangan resmi. (rud)