Gema Sadhana Baksos Peduli Guru, Pendidik Akhlak Masa Depan Bangsa

Pengurus Gema Sadhana Provinsi Kepri dan Panitia Baksos Peduli Guru Gema Sadhana Provinsi Kepri, foto bersama sebelum dimulai baksos di Vihara Samudra Dharma Tiban, Minggu (8/12/2024). (Sumber: gema sadhana provinsi kepri)

BATAM (Kepri.co.id) – Gerakan Masyarakat (Gema) Sanathana Dharma (Sadhana) Provinsi Kepri yang merupakan salah satu sayap Partai Gerindra, menyelenggarakan bakti sosial (baksos) peduli guru di Vihara Samudra Dharma Tiban, Minggu (8/12/2024).

Baca Juga: Dubes China untuk Indonesia Kirim Surat Kepercayaan kepada Presiden Prabowo

Sebanyak 300 paket sembako plus uang pengganti transport, disiapkan Gema Sadhana Provinsi Kepri bagi guru yang datang pada acara baksos. Satu paket masing-masing berisi beras 5 Kilogram (Kg), kopi, gula, minyak goreng, garam, ikan sarden, mie instan, kecap, susu, dan teh.

Video baksos peduli guru Gema Sadhana Provinsi Kepri di Vihara Samudra Dharma Tiban, Minggu (8/12/2024). (Sumber: Gema Sadhana Provinsi Kepri)

Dalam baksos ini, turut dihadiri Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kepri, Iman Sutiawan SE MM yang juga Ketua DPRD Provinsi Kepri sebagai Dewan Penasihat di Gema Sadhana Provinsi Kepri.

Baca Juga: Rudi dan Presiden Terpilih Prabowo Hadiri Peresmian Gedung Ketiga PT Volex Indonesia

“Kita harus peduli pada guru-guru kita, apalagi masih banyak guru kita yang kondisinya memprihantikan, khususnya guru-guru honorer kita. Baksos Gema Sadhana ini, untuk membantu guru-guru kita sekaligus memberi contoh pada yang lain,” ujar Iman Sutiawan, membuka baksos Gema Sadhana peduli guru ini.

Ketua DPRD Provinsi Kepri, Iman Sutiawan SE MM yang juga Ketua DPD Gerindra Kepri sekaligus Dewan Penasihat Gema Sadhana Kepri memberikan sambutan sekaligus membuka baksos peduli guru Gema Sadhana Kepri di Vihara Samudra Dharma Tiban, Minggu (8/12/2024). (Sumber: gema sadhana provinsi kepri) 

Ketua Gema Sadhana Provinsi Kepri, Liong Tak Seng SE, mengatakan, sasaran baksos Gema Sadhana yang baru pertama kali diadakan ini, memilih guru-guru agama lintas iman.

Baca Juga: Gelar Pahlawan untuk RM Margono (Kakek Prabowo), Menteri Sosial Sejalan dengan SMSI

“Baksos peduli guru ini, menyokong program Asta Cita Presiden Prabowo memperhatikan nasib rakyat dan guru. Kami pilih guru agama, karena guru agama merupakan pendidik akhlak generasi masa depan bangsa. Kita peduli guru, karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa,” ujar Liong yang juga pengusaha ini.

Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” pada pembukaan baksos peduli guru Gema Sadhana Kepri di Vihara Samudra Dharma Tiban, Minggu (8/12/2024). (Sumber: gema sadhana provinsi kepri)

Diakui Liong, sesuai pesan Ketua Umum Gema Sadhana Pusat, AS Kobalen MPhil pada acara Deepavali di Taman Villa Meruya, Jakarta Barat, Minggu (3/11/2024) lalu yang juga dihadiri Pembina Gema Sadhana Pusat, Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik kandung Presiden Prabowo Subianto, bahwa Gema Sadhana walaupun kumpulannnya kecil dalam kuantitas tapi besar dalam kualitas.

Baca Juga: Prabowo Subianto Dilantik Sebagai Presiden RI Kedelapan

“Hal itu bisa kita lihat, para guru sangat gembira, semua gembira, dihadiri keluarga besar Gerindra. Kami bangga dengan baksos peduli guru ini, membantu dan membesarkan hati pada guru kita,” ujar Liong.

Guru lintas iman sampai terharu menyeka air matanya, saat dinyanyikan lagu “Hymne Guru” pada penyerahan simbolis baksos peduli guru di Vihara Samudra Dharma Tiban, Minggu (8/12/2024). (Sumber: gema sadhana provinsi kepri)

Generasi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Gema Sadhana Provinsi Kepri, I Wayan Catra Yasa, menambahkan, selama ini pihaknya mengamati, melihat, belum ada organisasi-organisasi yang memang sasarannya tepat pada guru-guru.

Baca Juga: Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto Sebut Dirinya Akan Lanjutkan Pembangunan IKN

Gema Sadahana tampil dengan kesederhanaannya memberi dengan ketulusan hati, peduli kepada guru-guru.

Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan SE MM (kiri) didampingi Ketua Gema Sadhana Kepri, Liong Tak Seng SE dan Sekretaris Gema Sadhana Kepri, I Wayan Cetra Yasa sampai di lokasi acara baksos peduli guru di Vihara Samudra Dharma Tiban, Minggu (8/12/2024). (Sumber: gema sadhana provinsi kepri)

“Artinya, guru-guru ini adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Jangan dilupakan. Tanpa guru, kita tak siapa-siapa. Semoga kegiatan perdana bakti sosial peduli guru ini, maka ke depan keberlanjutan hanya dituju kepada guru-guru. Gema Sadhana Kepri peduli pada guru-guru,” tegas Wayan.

Baca Juga: Songsong Pemerintah Baru, Adik Prabowo Minta SMSI Jaga Bahasa Indonesia

Diakui Wayan, baksos kali ini 300 paket, tapi ke depan mudah-mudahan mengetuk pintu hati donatur bisa menyumbangkan dananya dan Gema Sadhana siap melaksanakan menyalurkan bantuan itu kepada guru-guru.

Ketua Gema Sadhana Kepri, Liong Tak Seng SE; Dewan Pembina Gema Sadhana Kepri, Iman Sutiawan SE MM, serta pengurus Gema Sadhana Kepri lainnya membagikan secara simbolis paket sembako pada baksos Gema Sadhana Kepri di Vihara Samudra Dharma Tiban, Minggu (8/12/2024). (Semuber: gema sadhana provinsi kepri)

“Ke depan, baksos Gema Sadhana ini bukan hanya guru-guru agama, tetapi semua yang berprofesi guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Kita bergerak dari sini, untuk Batam, untuk Kepri, untuk Indonesia menuju Indonesia emas 2045,” ujar Wayan.

Baca Juga: PW Nahdlatul Wathan Kepri Siap Menangkan Prabowo-Gibran

Sementara itu, Ketua Panitia Baksos Gema Sadhana Kepri

Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan SE MM (tengah) diapit Ketua Gema Sadhana Kepri, Liong Tak Seng SE (kiri) dan Ketua Panitia Baksos Peduli Guru Gema Sadhana Kepri, Kiki pada pembukaan baksos di Vihara Samudra Dharma Tiban, Minggu (8/12/2024). (Sumber: gema sadhana provinsi kepri)

Peduli Guru, Kiki, mengucapkan terima kasih pada donatur, pengurus, dan panitia agar ke depan kegiatan baksos bisa tambah besar lagi. “Semoga semua bersatu padu, bersemangat membuat bangsa dan rakyat kita lebih baik, lebih pintar berkualitas menuju Indonesia maju, makmur, jaya,” ujar Kiki.

Baca Juga: Dubes China untuk RI Sebut Pihaknya Siap Perdalam Kerja Sama dan Pertukaran Kedua Bangsa

Adapun alasan memilih guru agama, masih Kiki, karena guru agama mengajarkan kebaikan dan ketuhanan, untuk anak-anak bangsa supaya berakhlak dan berbudi, sehingga bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika.

Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan SE MM bersama pengurus Gema Sadhana Provinsi Kepri, Bhante Vihara Samudra Dharma Tiban. serta guru-guru agama lintas iman flashmob dengan hati melayani dengan ikhlas pada pembukaan baksos peduli guru di Vihara Samudra Dharma Tiban, Minggu (8/12/2024). (Sumber; gema sadhana provinsi kepri)

“Hasil akhirnya, negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) lebih baik ke depan,” ujar Kiki.

Terpisah, Imawati, Guru Budhi Dharma Batam Centre, mengaku bersyukur dan berterima kasih mendapatkan sembbako dalam baksos ini.

Baca Juga: Lanud Hang Nadim Batam Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di SDN 002 Nongsa

“Saya sebagai guru honor non pegawai negeri sipil (PNS), saya merasa senang dan bahagia, karena sangat terbantu dengan adanya pembagian sembako ini,” aku Imawati, sambil berharapan ada kelanjutan acara ini dan semakin sukses.

Guru Pondok Pesantren Al Kautsar Kabil menerima sembako pada baksos Gema Sadhana Provinsi Kepri di Vihara Samudra Dharma Tiban, Minggu (8/12/2024). (Sumber: gema sadhana provinsi kepri)

Sedangkan Yudi Ismail, selaku Guru di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Kautsar Kabil, juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada pengurus Gema Sadhana yang tanpa pamrih, tanpa membedakan status suku, agama, dan ras (sara) telah memberikan sembako kepada guru di Ponpes Al Kautsar Kabil.

Baca Juga: Menangkal Ancaman Siber di Era Digital Ala Relawan Perisai Prabowo

“Sangat terharu sekali dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga, apa yang telah mereka berikan, tentunya sangat bermanfaat bagi kami sebagai guru,” aku Yudi.

Kepada donatur, Yudi mendoakan, semoga usahanya sukses, berjaya, dan sehat selalu.

Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan SE MM dan Ketua Gema Sadhana Provinsi Kepri, Liong Tak Seng SE foto bersama para guru lintas iman pada baksos peduli guru yang digelar Gema Sadhana Provinsi Kepri di Vihara Samudra Dharma Tiban, Minggu (8/12/2024). (Sumber: gema sadhana provinsi kepri)

“Ke depan, memang baksos peduli guru ini luar biasa, berharap jangan sampai berhenti di sini saja. Sebab, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang memang harus disokong, dibantu oleh berbagai pihak bukan hanya Gema Sadhana, tetapi organisasi-organisasi lainnya,” pesan Yudi.

Baca Juga: Prabowo Bertanjak, Gerimis Tak Surutkan Kampanye di Batam

Menurut pengakuan salah satu guru yang hadir, baru kali ini ada ormas seperti Gema Sadhana Kepri yang peduli dengan guru, ini merupakan sejarah baru yang diharapkan akan berkelanjutan. (asa)