Rekor MURI Pagoda Sata-Saharsa Buddha, Sekdaprov: Simbol Ikonik Tarik Wisatawan

Puncak tertinggi Pagoda Sata-Saharsa Buddha di Vihara Avalokitesvara Graha, Kilometer 14 Tanjungpinang, Sabtu (8/7/2023). (F. dok pemprov kepri)

TANJUNGPINANG (Kepri.co.id) – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Adi Prihantara, mewakili Gubernur Ansar Ahmad menghadiri peresmian Pagoda Sata-Saharsa Buddha di Vihara Avalokitesvara Graha, Kilometer 14 Tanjungpinang, Sabtu (8/7/2023).

Baca Juga: Bangun Pagoda Tertinggi di Indonesia, Ansar Silaturahmi dengan Permabudhi se-Indonesia

Pagoda Sata-Saharsa Buddha Tanjungpinang ini, memiliki sembilan lantai dan telah meraih dua Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Sekdaprov Kepri Adi Prihantara (batik dua kanan) mewakili Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menggunting pita menandai peresmian Pagoda Sata-Saharsa Buddha di Vihara Avalokitesvara Graha, Kilometer 14 Tanjungpinang, Sabtu (8/7/2023). (F. hen/ pemprov kepri)

Rekor yang diraih yaitu pagoda tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 46,80 meter dan pagoda dengan pemasangan 20.708 keping keramik motif Buddha.

Gubernur Ansar melalui Sekdaprov Adi, menyampaikan, apresiasi kepada komunitas Buddha atas dedikasi dan kontribusinya memelihara keharmonisan sosial di Kepri, khususnya di Kota Tanjungpinang.

“Peresmian Pagoda Sata-Saharsa Buddha ini, tonggak penting perjalanan spiritual umat Buddha di Tanjungpinang. Saya sangat mengapresiasi komitmen dan kerja keras semua pihak, yang terlibat dalam perbaikan dan pengembangan pagoda ini,” ujar Sekdaprov Adi.

Sekdaprov Adi juga menyampaikan kegembiraan atas peresmian Pagoda Sata-Saharsa Buddha, berharap pagoda ini akan menjadi simbol ikonik bagi Tanjungpinang.

Ketua Permabuddhi Provinsi Kepri, Hengky Suryawan (kiri) memberikan cinderamata maket Pagoda Sata-Saharsa Buddha ke Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara usai peresmian pagoda yang mendapatkan dua rekor MURI tersebut, Sabtu (8/7/2023). (F. hen/ pemprov kepri)

“Peresmian Pagoda Sata-Saharsa Buddha ini, langkah penting memperkuat identitas dan keberagaman di Provinsi Kepri. Kami berharap, kehadiran pagoda ini menarik wisatawan dan peziarah berbagai belahan dunia,” ujar Sekdaprov Adi.

Sekdaprov Adi, menegaskan komitmen Pemprov Kepri mendukung pengembangan pariwisata dan memajukan sektor budaya di Tanjungpinang, sebagai Ibukota Provinsi Kepri.

“Apresiasi upaya komunitas Buddha yang telah bekerja keras merestorasi pagoda ini, menjadi tempat suci mempesona dan dapat dinikmati semua orang,” ujar Sekdaprov.

Baca Juga: Pagoda Sata Sahasra Buddha Raih Dua Rekor MURI, Disaksikan Dua Anggota DPR RI

Turut hadir dalam peresmian tersebut, Direktur Jenderal Bimas Budhha Kementerian Agama RI, Supriyadi beserta rombongan, Ketua Umum Permabuddhi, Philip K Widjaja, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepri, Mahbub Darianto.

Kemudian Ketua Permabuddhi Provinsi Kepri Hengky Suryawan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi dan Kota Tanjungpinang, pimpinan Forkompinda Provinsi dan Kota Tanjungpinang, serta para biksu dan tokoh agama, adat, dan masyarakat. (hen)