TANJUNGPINANG (Kepri.co.id) – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H Ansar Ahmad, menghadiri jamuan makan malam yang diadakan Permabudhi Kepri di Restoran Kelong Shangrila, Tanjungpinang, Jumat (7/7/2023).
Jamuan makan malam ini, merupakan acara penyambutan kehadiran pengurus Permabudhi seluruh Indonesia yang berkunjung ke Tanjungpinang, untuk peresmian Pagoda Sata-Sahasra Buddha yang terletak di KM 14 Tanjungpinang pada Sabtu (8/7/2023).
Ansar menyampaikan ucapan selamat datang kepada pengurus Permabudhi dari seluruh Indonesia yang berkunjung ke Provinsi Kepri. Ia menekankan, Provinsi Kepri merupakan provinsi dengan tingkat kemajemukan masyarakat yang tinggi, namun tetap terjaga dalam suasana kondusif berkat tingginya toleransi masyarakat Kepri.
Hal ini terbukti dari capaian indeks kerukunan umat beragama Provinsi Kepri tahun 2022 yang mengalami peningkatan sebesar 9,58 poin menjadi 85,78, dibandingkan dengan angka 76,20 pada tahun 2021. Capaian ini menjadikan Provinsi Kepri menduduki peringkat pertama di Indonesia dalam hal kerukunan umat beragama.
“Di Kepri ini ada banyak rumah ibadah yang bagus-bagus dari beragam agama. Bahkan, tidak sedikit yang berdirinya bersampingan namun tetap rukun karena masyarakat kita sangat toleran,” jelas Ansar.

Ansar juga menyampaikan permohonan maafnya karena tidak dapat hadir dalam peresmian Pagoda Sata-Sahasra Buddha, karena ia harus mendampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam peresmian terminal khusus di Pulau Nirup, Batam.
Sementara itu, Ketua Permabudhi Kepri, Hengy Suryawan, mengatakan, Pagoda Sata-Sahasra Buddha yang memiliki tinggi sekitar 46,90 meter, saat ini merupakan pagoda tertinggi di Indonesia.
Selain itu sambungnya, pagoda yang memiliki sembilan lantai ini, mendapatkan rekor Muri dengan pemasangan keramik motif Buddha terbanyak.
“Kita buatkan seluruh provinsi namanya di pagoda tersebut, jadi ini bisa kenang-kenangan untuk seluruh Indonesia,” kata Hengky. (hen)