BATAM (Kepri.co.id) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Madura (Ikama) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendukung pemilihan kepala (Pilkada) Kepri damai.
Mewujudkan dukungan Pilkada Kepri damai tersebut, Ikama Kepri mendeklarasikan deradikalisme dan intoleransi di Kaveling Sambau IV Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Minggu (8/9/2024).
Baca Juga: Ikama Kepri Kutuk dan Kecam Saefuddin Ibrahim, Terkait Viral Hapus 300 Ayat Alquran
“Kita tidak mendukung siapa, itu terserah pilihan bapak dan ibu. Namun, Pilkada ini rawan kepentingan, maka kita deklarasikan deradikalisme dan intoleransi untuk Kepri yang kondusif, menuju Indonesia emas,” ujar Ketua Ikama Kepri, Umar Faruq kepada wartawan, usai deklarasi.
Selain deklarasi deradikalisme dan intoleransi dalam Pilkada damai 2024, DPW Ikama Kepri juga membagikan sembako kepada Ikama dan masyarakat setempat.
“Ini juga sekaligus pra rapat kerja wilayah (Rakerwil) DPW Ikama Kepri. Kegiatan Pra Rakerwil ini murni inisiatif Ikama Kepri, bekerja sama dengan beberapa stakeholder,” ujar Gus Faruq, sapaan Umar Faruq.
Harapan Gus Faruq, pria kandidat doktor ini, sesuai tema merajuk asa menjaga kebhinekaan dan kebersamaan menuju Kepri bermarwah dan bermartabat, menuju Pilkada Kepri 2024 yang damai.
Baca Juga: Antisipasi Bom Bunuh Diri, Majelis Dzikir Rijalul Ansor Undang Tim Ahli Penanggulangan Terorisme
“Kami berharap, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikama menyambut baik serta mendukung dan memberi perhatian kepada program-program DPW Ikama Kepri,” pungkasnya.
Sementara itu, Ustadz KH Rusdi Syafi’i yang seharian sebagai Wakil Rois Syuriah PC NU Kota Batam, dalam ceramahnya, mengimbau masyarakat tetap menjaga ukhuwah dan persatuan.
“Dalam Pilkada damai 2024 yang dilaksanakan serentak ini, kita harus mendukung program kepolisian menjaga Kamtibmas, dengan deradikalisme dan intoleransi. Kita jangan sampai terpecah belah dalam Pilkada yang saat ini sedang berproses,” pesan KH Rusdi Syafi’i.
Sehingga, kata KH Rusdi Syafi’i, apa yang dilakukan DPW Ikama Kepri, merupakan hal yang positif dan patut didukung. (asa)