BATAM (Kepri.co.id) – Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar, Airlangga Hartanto memotivasi kader dan calon legislatif (caleg) yang akan bertarung dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024 mendatang.
Hal itu ditandai dengan acara Penganugerahan Golkar Young Entrepreneur di Swiss Belhotel Harbour Bay Batam, Senin (5/6/2023) sore.
Fisman F Gea, salah seorang caleg Golkar yang berpeluang besar duduk untuk DPRD Provinsi Kepri, mengaku kehadiran Ketum Airlangga Hartanto adalah energi sekaligus motivasi melakukan perjuangan maksimal di pileg Februari 2024 mendatang.
Karenanya, mantan Anggota DPRD Batam ini bersama puluhan caleg serta tim suksesnya, rela menunggu berjam-jam hanya untuk mendengarkan sambutan Ketum Airlangga Hartanto di acara tersebut.
“Kehadiran Ketum Airlangga adalah energi sekaligus motivasi bagi saya, untuk berjuang secara maksimal di pileg ini,” ungkap Fisman F. Gea ke awak media usai acara.
Tidak hanya itu, diakui Fisman, salah satu alasan memilih Partai Golkar sebagai tempat berjuang, karena daya pikat Ketum Airlangga Hartanto yang menurutnya tenang dan tegas dalam mengambil keputusan, tidak grasak grusuk tetapi setiap langkah diambil penuh pertimbangan dan terukur.
Satu daerah pemilihan (dapil) dengan Asmin Patros, bagi Fisman F Gea, ini sebuah keuntungan tersendiri. Sebab menurutnya, mustahil bisa meraih kursi kalau berjuang hanya sendiri.
Tetapi, harus berjuang bersama-sama dan juga dengan pejuang yang sudah terbukti memiliki reputasi yang tak diragukan, salah satunya Asmin Patros.
“Berjuang harus bersama-sama, siapapun nanti yang duduk itu rezeki masing-masing,” ungkap tokoh sentral Paguyuban Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (Ikabsu) Batam ini.
Karenanya, kata Fisman, sejak terpilih menjadi caleg di Golkar, ia terus turun ke masyarakat melakukan silaturahmi memperkenalkan visi dan misinya jika terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Kepri 2024-2029 nanti.
“Seseorang dipilih sebagai perwakilan di legislatif bukan karena terkenal saja, tetapi punya visi dan misi yang bisa diterima secara akal sehat oleh masyarakat,” ujar Fisman.
Meski diakui bahwa politik uang dan politik identitas masih kental, namun Fisman meyakini, masih banyak pemilih cerdas di Kota Batam, khususnya di dapilnya (Batam Kota, Lubukbaja, Bengkong, dan Batuampar) yang merupakan pusat pemerintahan dan pusat perdagangan.
“Pileg ini adalah pertarungan ide dan gagasan, bagaimana kita bisa meyakini masyarakat melalui visi dan misi kita. Yang terpenting lagi, logis untuk diwujudkan setelah terpilih nanti,” pungkas Ketua Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Provinsi Kepri ini. (asa)