BATAM (Kepri.co.id) – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam yang juga Walikota Batam, Muhammad Rudi, menyalurkan beras masing-masing 10 Kilogram (Kg) kepada 6.178 keluarga penerima manfaat (KPM), Senin (5/2/2024).
Beras yang merupakan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) tersebut, disalurkan 3.069 KPM di Kecamatan Bengkong dan kepada 3.109 KPM di Kecamatan Sekupang.
Rudi mengatakan, bantuan pangan beras ini diberikan dari Badan Pangan Nasional (BAPANAS) yang disalurkan melalui Bulog dan PT Pos Indonesia.
Bantuan pangan beras tersebut, merupakan arahan langsung Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) untuk menjaga stabilitas pangan dan menekan angka inflasi di Indonesia.
Selain itu, bantuan beras merupakan upaya untuk mengantisipasi krisis pangan di akhir tahun hingga awal tahun 2024.
“Bapak Presiden Jokowi pada awal tahun ini, telah memerintahkan kami di daerah, segera menyalurkan bantuan beras ini kepada bapak dan ibu semua. Mudah-mudahan, bantuan ini dapat disalurkan dengan lancar selama enam bulan ke depan,” ujar Rudi.
Rudi melanjutkan, bantuan CBP ini sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat hingga daerah kepada seluruh masyarakat. Selain CBP dari pemerintah pusat, pemerintah daerah memberikan bantuan sembako bersubsidi selama tiga tahap.
Sehingga, masyarakat yang termasuk dalam KPM, akan mendapatkan bantuan selama sembilan bulan dalam satu tahun.
Di sisi lain, Rudi juga berharap, pemerintah daerah bisa memberikan bantuan kepada KPM selama enam bulan. Hal itu bisa dilakukan, dengan catatan ekonomi Kota Batam harus terus tumbuh ke arah yang lebih baik.
“Untuk meningkatkan ekonomi Kota Batam, saat ini kita bangun semuanya. Alasannya tidak lain, supaya investasi banyak masuk. Sehingga, ekonomi Kota Batam terus meningkat,” katanya.
Oleh sebab itu, Muhammad Rudi mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga situasi yang kondusif di Kota Batam. Sehingga, akan semakin banyak investasi yang masuk maka Batam akan menjadi suatu kota baru.
“Kalau Batam kota baru, anak-anak kita akan bisa bekerja di mana saja. Karena itu tugas saya sebagai Kepala BP Batam dan Walikota Batam,” imbuhnya. (rud)
