Cen Sui Lan Intervensi Penyelesaian Pelabuhan Tanjung Moco dan Dompak, Selamatkan Uang Negara Rp250 Miliar

F. repro

TANJUNGPINANG (Kepri.co.id) – Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepulauan Riau (Kepri) miris melihat pembangunan Pelabuhan Tanjung Moco dan Dompak, kondisinya belum bisa difungsikan.

Padahal, duit negara sudah tertanam Rp120 miliar membangun pelabuhan Tanjung Moco dan Rp130 miliar pelabuhan Dompak.

Baca Juga: Pakai Kapal Produksi Batam, Cen Sui Lan dan Dirjen Hubdat Luncurkan Roro Rute Tanjungpinang-Natuna

“Saya akan intervensi penyelesaian Pelabuhan Tanjung Moco dan Dompak ini, biar bisa difungsikan. Target tahun 2023 diselesaikan,” ujar Cen Sui Lan melakukan kunjungan daerah pemilihan (Kundapil) untuk melakukan pengawasan ke pelabuhan Tanjung Moco, Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Minggu (4/12/2022).

Saat peninjauan pelabuhan Tanjung Moco, Cen Sui Lan didampingi Kol (Mar) Benyamin Ginting selaku Kepala KSOP Tanjungpinang Ditjen Hubla Kemenhub RI dan stafnya. Serta mengikutsertakan staf ahli DPR RI Victor Angsono, Herdyanto, dan Agustar.

Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri (tengah) saat melakukan kundapil ke Pelabuhan Tanjung Moco dan Dompak di Tanjungpinang, Minggu (4/12/2022). (F. dok csl)

Cen Sui Lan bersama Kol (Mar) Benyamin Ginting meninjau bagian darat kawasan pelabuhan Tanjung Moco, dan jalan pelabuhan (pelantar) menuju laut sepanjang 600 meter.

Di jalan pelabuhan ini, Cen Sui Lan sempat memancing ikan bersama masyarakat di pelabuhan Tanjung Moco yang mangkrak atau belum selesai dibangun sejak 2009 tersebut.

Pembangunan pelabuhan Tanjung Moco sepanjang 600 meter, itu sudah menghabiskan anggaran Rp120 miliar.

Baca Juga : Terima Aspirasi Bupati dan DPRD Lingga, Cen Sui Lan Desak Menhub Buka Roro Mini ke Senayang

Tahun anggaran 2023, Cen Sui Lan menginginkan, pelabuhan Free Trade Zone (FTZ) Tanjung Moco Tanjungpinang ini diselesaikan.

Sehingga, bisa difungsikan sebagai pelabuhan bongkar muat. Di sela meninjau kawasan pelabuhan Tanjung Moco, Cen Sui Lan langsung berkoordinasi dengan Arief Thoha selaku Dirjen Hubla dan Novie Riyanto sebagai Sekjen Kemenhub RI.

“Saya intervensi, penyelesaian pembangunan pelabuhan Tanjung Moco, tahun anggaran 2023 dianggarkan Rp15 miliar. Biar bisa berfungsi, dengan menuntaskan pembangunan infrastruktur di sisi daratnya,” ujar Cen Sui Lan.

“Kami bertiga, saya dan Pak Arief Thoha dan Pak Novie Riyanto, sepakat menyelesaikan pelabuhan Tanjung Moco ini, pada tahun anggaran 2023,” sambung Cen Sui Lan, Penasihat IKA Lemhannas Provinsi Kepri ini.

Baca Juga: Cen Sui Lan Bagi Dana Aspirasinya Rp6 Miliar Bangun Quran Centre Ibukota Provinsi

“Nanti di pergeseran anggaran, kita tuntaskan pelabuhan Moco dan juga pelabuhan Dompak,” kata Cen Sui Lan yang juga menjabat sebagai Dewan Kehormatan PSMTI Kepri ini.

Cen Sui Lan menjelaskan, pelabuhan Tanjung Moco dan pelabuhan Dompak di Tanjungpinang, Provinsi Kepri ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Serta dapat meningkatkan tkesejahteraan masyarakat, khususnya di Kota Tanjungpinang dan Kepri umumnya.

Menurut Cen Sui Lan, penyelesaian dua pelabuhan ini dapat menyelamatkan uang negara yang sudah dianggarkan ratusan miliar.

“Kan sayang sekali, dua pelabuhan ini belum difungsikan. Padahal, pembangunan pelabuhan Tanjung Moco sudah menghabiskan anggaran Rp120 miliar, dan pelabuhan Dompak Rp130 miliar. Kalau diselesaikan, bisa memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat Kepri,” ujar Cen Sui Lan.

Cen Sui Lan ingin menyelesaikan pembangunan pelabuhan Tanjung Moco dan pelabuhan Dompak di Tanjungpinang, agar bisa bermanfaat dan memberikan dampak meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Terutama di Kota Tanjungpinang.

Sebab, aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan FTZ Sei Kolak Kijang, Bintan Timur yang over load, bisa dialihkan ke pelabuhan Tanjung Moco ini.

“Kalau kita selesaikan pembangunan pelabuhan Tanjung Moco dan pelabuhan Dompak ini, sama saja kita menyelamatkan uang negara Rp250 miliar, yang sudah dialokasikan sebelumnya. Saya harapkan ada dukungan pemerintah kota dan provinsi,” pungkas Cen Sui Lan. (asa)