BATAM (Kepri.co.id) – Gubernur Kepulauan Riau (Gubkepri), H Ansar Ahmad, secara simbolis menyerahkan insentif RT dan RW, Posyandu balita, Guru PAUD, dan bantuan hibah rumah ibadah kepada masyarakat Kota Batam, Selasa (4/7/2023). Penyerahan bantuan dilakukan di dua lokasi berbeda yaitu Golden Prawn Bengkong dan SMA Yos Sudarso Batam Centre.
Tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri memberikan insentif kepada 3.395 Rukun Tetangga (RT) dan 809 Rukun Warga (RW) di Kota Batam, dengan total anggaran Rp5,04 miliar. Kecamatan Lubukbaja menerima bantuan untuk 209 RT dan 49 RW dengan total anggaran Rp309,6 juta.
Baca Juga: Masing-masing Guru Terima Rp1,2 Juta Insentif dari Gubernur Ansar
Sementara itu, Kecamatan Nongsa menerima bantuan untuk 224 RT dan 58 RW dengan total anggaran sebesar Rp338,4 juta. Setiap RT dan RW menerima insentif sebesar Rp1,2 juta.
“Tahun 2022 lalu, kami telah memberikan insentif serupa,. Tahun ini kami melanjutkan program bantuan ini, sebagai apresiasi kepada perangkat masyarakat yang telah mengabdi untuk kepentingan masyarakat,” ujar Ansar.
Selain itu, Pemprov Kepri juga memberikan bantuan operasional untuk 554 Posyandu di Kota Batam, dengan anggaran Rp2,77 miliar. Kecamatan Lubukbaja menerima bantuan untuk 22 Posyandu dengan total anggaran Rp110 juta.
Sedangkan di Kecamatan Nongsa terdapat 41 Posyandu dengan total anggaran sebesar Rp205 juta, dan di Kecamatan Batam Kota terdapat 61 Posyandu dengan total anggaran sebesar Rp305 juta.
“Untuk Posyandu, kami memberikan bantuan sebesar Rp5 juta untuk setiap Posyandu, karena peran Posyandu sangat penting sebagai garda terdepan dalam kesehatan masyarakat dan membantu menurunkan stunting,” ujar Ansar.
Guru pendidikan anak (TK, PAUD, dan Raudhatul Athfal) juga mendapatkan bantuan hibah insentif dari Pemprov Kepri. Pada tahun 2023, bantuan ini diberikan kepada 3.800 orang guru di seluruh kabupaten dan kota di Kepri, dengan anggaran sebesar Rp4.560.000.000, di mana setiap guru akan menerima Rp1,2 juta. Di Kota Batam, bantuan ini diberikan kepada 1.418 orang guru, dengan rincian 960 guru TK, 145 guru pendidikan anak usia dini (PAUD), dan 313 guru Raudhatul Athfal (RA).
Ansar menyatakan, bantuan ini akan segera disalurkan ke rekening masing-masing penerima. Ia menekankan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab, untuk memastikan dana tersebut segera sampai ke penerima.
“Kami harus mengontrol penyaluran bantuan ini. Hari ini hanya tahap seremonial, tetapi kami akan memastikan bahwa dana tersebut segera terkirim,” tegas Ansar.
Pemprov Kepri juga melanjutkan program bantuan rumah ibadah. Pada tahun 2023, bantuan hibah rumah ibadah diberikan kepada 940 penerima di tujuh kabupaten/ kota, dengan total anggaran sebesar Rp94.442.920.414. Di Kota Batam sendiri, terdapat 354 penerima dengan anggaran senilai Rp52.696.420.414.
“Semua bantuan ini diberikan dengan persetujuan dari teman-teman DPRD Provinsi Kepri. Kami juga memberikan apresiasi kepada teman-teman legislatif,” ujar Ansar.
Turut hadir dalam acara penyerahan bantuan ini Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri Raden Hari Tjahjono, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepri Tengku Afrizal Dahlan, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepri Widiastadi Nugroho, Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Kepri H Taba Iskandar.
Hadir juga Anggota DPRD Provinsi Kepri Alex Guspeneldi, Uba Ingan Sigalingging, Ririn Warsiti, dan Sirajudin Nur. Kemudian Anggota Tim Percepatan Pembangunan Angelinus, Anton Duha, Hasanuddin Muda, Hendry Sanopaka, Widyaiswara Utama Lamidi, dan sejumlah Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Kepri. (hen)