Retribusi Pelayanan Kepelabuhan Tak Capai Target

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim diwawancarai wartawan terkait PAD retribus pelayanan kepelabuhan di Engku Putri Batam Center, Rabu (3/1/2023). (F. now)

BATAM (Kepri.co.id) – Salah satu sektor pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batam tahun 2023 yang pencapaiannya jauh dari prediksi, dari retribsi pelayanan kepelabuhanan.

Retribusi pelayanan kepelabuhanan ini, dari target tahun 2023 sebesar Rp1,3 miliar namun kontribusinya ke PAD hanya 27,49 persen atau sebesar Rp357.305.001.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Salim, menyebutkan, salah satu penyebab ketidakcapaian target, karena ada jasa pelabuhan yang menyewa kantin secara langsung ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

“Di tahun 2022, masih kami yang mengelolanya. Seiring berjalannya waktu, sewa kantin tersebut langsung ke BPKAD,” kata Salim kepada wartawan, Rabu (3/1/2023).

Salim menambahkan, fluktuasi pergerakan penumpang ke luar masuk pelabuhan mempengaruhi PAD, karena pergerakannya bersifat fluktuatif.

“Pelabuhan sangat tergantung jumlah penumpang. Kadang ramai, kadang sepi, apalagi kita adalah pelabuhan tambat,” katanya.

Meskipun demikian, Salim mengungkapkan, di tahun 2024, pihaknya tidak akan menetapkan target yang terlalu tinggi, mengingat risiko ketidakcapaian seperti yang terjadi tahun 2023.

“Kami tidak akan menetapkan target yang terlalu tinggi, kami akan menyesuaikannya dengan yang dapat dicapai,” ujarnya. (now)