SANAA (Kepri.co.id – Xinhua) – Sedikitnya empat orang tewas dan 49 lainnya luka-luka pada Minggu (29/9/2024) akibat serangan udara Israel yang menyasar Hodeidah, kota pelabuhan di Yaman yang terletak di tepi Laut Merah, lapor al-Masirah TV yang dikelola Houthi mengutip sejumlah sumber kalangan medis.
Al-Masirah TV menggambarkan, serangan itu sebagai “agresi Israel,” serta memerinci, pelabuhan di area Ras Issa serta sejumlah pembangkit listrik di distrik Al-Hali dan Al-Katheeb juga menjadi sasaran serangan tersebut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Sanaa. (XHTV)
“Empat orang tewas, termasuk seorang pekerja pelabuhan dan tiga engineer di pembangkit listrik Al-Hali,” urai saluran televisi tersebut, seraya menambahkan, sebanyak 49 orang lainnya mengalami luka-luka dan operasi penyelamatan masih berlangsung.
Sebelumnya pada hari yang sama, militer Israel menyampaikan, pihaknya telah melancarkan serangan udara terhadap target-target Houthi di Hodeidah.
Baca Juga: Kelompok Houthi Yaman Klaim Kembali Jatuhkan Drone MQ-9 AS
Serangan tersebut menghantam sejumlah pembangkit listrik dan sebuah pelabuhan laut yang diduga Israel, sebagai tempat Houthi memindahkan persenjataan, pasokan militer, dan minyak.
Serangan udara itu melibatkan puluhan pesawat terbang, termasuk jet tempur, pesawat pengisian bahan bakar di udara, dan pesawat intelijen, dengan menyasar target-target yang berlokasi sekitar 1.800 Kilometer (Km) dari Israel.
Seorang pejabat propemerintah Yaman, yang enggan disebutkan namanya, menuturkan kepada Xinhua, lebih dari 10 serangan udara menargetkan sejumlah infrastruktur utama, termasuk tangki minyak, bandara, dan fasilitas pelabuhan lainnya di sepanjang pesisir Laut Merah.
Baca Juga: Kelompok Houthi Yaman Klaim Lakukan Serangan Terhadap “Kapal Israel” di Mediterania
Sementara itu, warga mengatakan, mereka mendengar deru pesawat jet di angkasa, dan sejumlah ambulans berseliweran di jalanan. Lebih lanjut menurut mereka, para pejuang Houthi telah menutup area-area yang menjadi sasaran serangan tersebut.
Sementara itu, Houthi mengeluarkan sebuah pernyataan yang menginformasikan kepada warga di area-area yang berada di bawah kendali kelompok tersebut, “pihaknya telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk situasi darurat apa pun dan pasokan bahan bakar stabil.” (amr/ xinhua-news.com)