Targetkan Realisasi Investasi di Batam Naik jadi Rp40 Triliun

Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Susiwijono Moegiarso (kiri) didampingi Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dan Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto memberikan keterangan pers terkait target realisasi investasi BP Batam tahun 2024 di Hotel Marriot Batam, belum lama ini. (F. asa)

BATAM (Kepri.co.id) – Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian RI menargetkan realisasi investasi di Batam naik jadi Rp40 triliun tahun 2024.

Sebelumnya, Kemeko Perekonomian RI menargetkan pertumbuhan ekonomi di Batam Rp31 triliun, tercapai Rp32 triliunan.

Target tersebut sangat beralasan. Mengingat, Batam masih menjadi salah satu daerah yang memiliki prospek besar untuk Indonesia.

Menurut catatan Kementerian Investasi RI, realisasi investasi di luar Jawa masih cukup dominan sepanjang tahun 2023 lalu. Dengan nilai investasi sebesar Rp730,8 triliun dari total keseluruhan yang mencapai Rp1.418,9 triliun di Indonesia.

Angka investasi di luar Jawa tersebut meningkat 14,8 persen dari tahun 2022 yang hanya sebesar Rp636,3 triliun. Dan Batam, tumbuh menjadi salah satu daerah yang turut menyumbangkan potensinya untuk pencapaian tersebut.

“Batam memiliki prospek investasi cukup tinggi. Apalagi, beberapa program pemerintah melalui BP Batam akan berjalan. Salah satunya Proyek Strategis Nasional Rempang Eco-City. Kita harapkan realisasi investasi pun bisa meningkat,” ujar Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Susiwijono Moegiarso di Ruang Rapat Hotel Marriot Batam, belum lama ini.

Susiwijono yang juga Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BP Batam, menargetkan, investasi di Batam bisa tumbuh dan meningkat menjadi Rp40 triliun pada tahun 2024.

Pihaknya me-review, realisasi investasi di Batam tumbuh sebesar 17,5 persen tahun 2023 lalu.

Hal ini, kata Susiwijono, menjadi salah satu pencapaian luar biasa agar seluruh potensi daerah dapat terus dimaksimalkan ke depan.

“Pertumbuhan investasi yang tinggi akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian. Ini menjadi perhatian khusus kita,” pungkasnya. (asa)