Brigjen Pol Rudi Hananto Jabat Dirpam BP Batam

Brigjen Pol (Purn) Drs Moch Badrus (kiri) salam komando dengan penggantinya Brigjen Pol Drs Rudi Hananto Nugroho SH sebagai Direktur Pengamanan Aset (Dirpam) BP Batam, Kamis (21/3/2024). (F. rud/ bp batam)

BATAM (Kepri.co.id) – Brigjen Pol Drs Rudi Hananto Nugroho SH resmi menjabat sebagai Direktur Pengamanan Aset (Dirpam) BP Batam, Kamis (21/3/2024).

Rudi Hananto bertugas menggantikan Brigjen Pol (Purn) Drs Moch Badrus, yang sudah memasuki masa purnabakti.

Sebelumnya, Rudi Hananto sempat menjabat sebagai Analis dan Advokasi Divisi Hukum Polri, Penyidik Tindak Pidana Madya Tingkat II Bareskrim Polri, dan pernah bertugas sebagai Direktur Kriminal Khusus Polda Banten.

Sejumlah pengalaman tersebut, membuatnya optimis melanjutkan tugas-tugas penting di Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam. Khususnya, terhadap hal-hal yang berhubungan dengan iklim investasi di Kota Batam.

BACA JUGA:   Salut! Walikota Turun Langsung ke Jalan Galang Dana untuk Cianjur

“Penugasan saya di BP Batam ini, menjadi suatu anugerah. Semoga kita bisa bersinergi dengan baik, karena dukungan dari rekan-rekan semuanya menjadi kunci penting mendukung kemajuan Batam,” ujar Rudi dalam agenda pisah sambut Dirpam BP Batam.

Ia mengatakan, kolaborasi yang maksimal antar seluruh pegawai menjadi faktor utama dalam mewujudkan cita-cita BP Batam.

“Semua unsur menjadi penting agar program strategis yang ada berjalan maksimal dan lancar,” pungkasnya.

BACA JUGA:   Dispora Batam Bersama SMSI Kepri Bermain WoodBall, Isi Program Jumat Krida

Sementara, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad, mengungkapkan, Ditpam menjadi salah satu instrumen penting menjaga iklim investasi di Kota Batam.

Oleh sebab itu, kata Sudirman, kehadiran Rudi Hananto dapat menjadi semangat baru merealisasikan program strategis yang ada.

“Terima kasih untuk Pak Badrus, yang telah menyelesaikan tugasnya. Selamat datang kepada Pak Rudi Hananto. Semoga kita semua dapat berkolaborasi dengan baik, dalam menjaga iklim investasi Kota Batam,” ungkap Sudirman.

BACA JUGA:   BUMN China Utarakan Natuna Jalur Perdagangan Internasional

Sudirman membeberkan beberapa program, yang saat ini menjadi fokus BP Batam. Salah satunya pengembangan program Rempang Eco-City.

Di mana, Ditpam BP Batam menjadi salah satu organ penting melakukan pendekatan persuasif dan humanis kepada masyarakat yang terdampak pengembangan.

“Sekarang ini rutenya sudah jelas, instrumen hukum dan lain sebagainya juga sudah jelas. Tinggal kita jaga langkah-langkah strategis yang sudah, ada agar realisasi program Rempang Eco-City bisa maksimal dan tentunya kondusif,” pungkasnya. (rud)