ISTANBUL (Kepri.co.id – Xinhua) – Lima orang ditangkap pada Selasa (17/9/2024) di Istanbul, Turki, dalam sebuah operasi yang menargetkan individu-individu yang menggunakan media sosial untuk mencari dan mengalirkan sumbangan ke ISIS dan al-Qaeda, lansir kantor berita pemerintah Turki, Anadolu.
Menurut Anadolu, operasi tersebut dilakukan departemen antiteror kepolisian Istanbul, guna mengungkap aktivitas teroris serta mengidentifikasi sumber keuangan organisasi teroris.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Istanbul, Turki. (XHTV)
Polisi mendapati para tersangka memasang iklan di media sosial, yang mengeklaim akan memberikan “bantuan kompor dan bahan bakar musim dingin”, “bantuan hewan kurban saat Idul Adha”, serta “dukungan bagi keluarga-keluarga di kamp pengungsian”.
Dana yang terkumpul dalam bentuk mata uang kripto dan Dolar AS dialihkan ke anggota ISIS dan al-Qaeda, termasuk pasangan dan anak-anak mereka yang tinggal di kamp pengungsi al-Hol di Suriah, kata laporan tersebut.
Kamp al-Hol berada di bawah kendali organisasi terlarang Partai Pekerja Kurdistan (Partiya Karkeren Kurdistane/ PKK) dan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi di Suriah, yang terafiliasi dengan PKK, imbuhnya.
Usai mengidentifikasi para tersangka, polisi melancarkan operasi serentak di lima lokasi di Istanbul, dan menangkap para tersangka beserta sejumlah dokumen digital.
Pemerintah Turki, menetapkan ISIS sebagai organisasi teroris tahun 2013, menuding organisasi tersebut bertanggung jawab atas serentetan serangan mematikan yang terjadi di negara itu sejak tahun 2015.
Perbatasan selatan Turki dengan Suriah telah menjadi rute transit utama bagi warga Suriah dan pejuang asingm sejak perang saudara meletus di Suriah tahun 2011. (hen/ xinhua-news.com)