BATAM (Kepri.co.id) – Otoritas Bandara Hang Nadim Batam mengevakuasi buaya liar sepanjang 3 meter dengan bobot sekitar 150 kilogram (Kg) yang muncul di area rawa-rawa dekat kawasan kargo baru Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Selasa (17/10/2023).
Kemunculan buaya liar tersebut, dikhawatirkan akan membahayakan bagi warga ataupun petugas kebersihan bandara. Sehingga, harus dievakuasi sebelum menelan korban.
Kemunculan buaya ini dibenarkan Direktur PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah. Buaya liar tersebut telah ditangkap petugas bandara.
Pikri mengatakan, pada pukul 08.00 WIB tim gabungan terdiri Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Batam dan Ditpam Badan Pengusahaan (BP) Batam, melakukan tracking di area yang ditengarai tempat buaya tersebut muncul.
“Lalu, sekitar pukul 11.50 WIB ditemukan tanda-tanda keberadaan buaya, dengan posisi kelihatan ekornya di dalam lubang rawa-rawa tepatnya di depan apron baru,” jelas Pikri.
Ia pun mengakui, kawasan Bandara Hang Nadim yang sebagian besar rawa membuat binatang buas itu sering muncul. Namun, ia memastikan penangkapan buaya itu tidak mengganggu operasional bandara.
“Proses penangkapan buaya tersebut tidak ada korban jiwa,” kata Pikri.
Kini, imbuhnya, buaya itu sudah dibawa ke penangkaran buaya sementara di Tiban. Manajemen Bandara juga masih melakukan penyisiran terhadap area tersebut, guna mendeteksi ada atau tidak ada buaya lainnya. “Sudah kami serahkan ke BKSDA,” ungkap Pikri. (now)