Kondisi Batam Sangat Kondusif, Wisatawan Dijamin Aman

Grand Batam Mall salah satu kunjungan wisatawan nasional maupun mancanegara. (F. amr)

BATAM (Kepri.co.id) – Kota Batam sangat kondusif baik sebelum, saat, dan sesudah unjuk rasa warga terkait Rempang, beberapa waktu lalu. Sehingga, wisatawan yang berkunjung ke Batam dijamin aman.

“Situasi Kota Batam secara umum pada kondisi aman dan kondusif, dan aktivitas masyarakat maupun wisatawan berjalan normal,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam Rudi Panjaitan, Kamis (14/9/2023).

Ia melanjutkan, sebagai bentuk jaminan terhadap kunjungan wisatawan ke Kota Batam, Pemerintah Kota (Pemko) Batam senantiasa berkoordinasi dengan aparat keamanan dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam dan FKPD Provinsi Kepri.

Bahkan, juga berkolaborasi dengan seluruh pengusaha bidang kepariwisataan yang melekat dari hulu ke hilir aktivitas wisata di Kota Batam.

“Koordinasi diupayakan secara totalitas, dengan menyesuaikan informasi perkembangan dan situasi terkini untuk dapat diantisipasi saat kunjungan wisatawan di Kota Batam berlangsung secara aman dan nyaman,” ujarnya.

Lanjut mantan Kabag Organisasi ini, terkait adanya unjuk rasa beberapa hari yang lalu di Kota Batam, sudah ditangani dengan baik oleh pihak keamanan. Dalam hal ini Kepolisian serta tim terpadu Kota Batam dan sudah sesuai aturan yang berlaku.

“Jaminan dan perlindungan terhadap kebebasan berpendapat dipertegas dalam Undang-Undang (UU) Nomor 9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum, yang dijamin oleh UU dengan tetap menjaga kepentingan umum,” jelasnya.

Menurut Rudi, hak warga negara sebagaimana yang disampaikan melalui UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi khususnya pasal 23 ayat 2, setiap orang bebas mengeluarkan dan menyebarluaskan pendapat sesuai hati nuraninya, secara lisan dan/ atau tulisan, melalui media cetak maupun elektronik, dengan memperhatikan nilai-nilai agama, kesusilaan, ketertiban, kepentingan umum, dan keutuhan bangsa.

“Tempat-tempat yang boleh melakukan unjuk rasa sudah ditentukan dan waktu pelaksanaannya juga sudah jelas. Semua pihak berupaya mengurangi dampak negatif terhadap kepentingan umum, termasuk kepentingan kunjungan wisatawan di Kota Batam,” katanya.

Momentum pertumbuhan ekonomi yang sudah mulai membaik, imbau Rudi, supaya dijaga dan pelihara dengan tetap menjaga kondusivitas di Kota Batam yang notabene sebagai salah satu destinasi kunjungan wisatawan nasional dan mancanegara. (amr)