Iran Sebut Perundingan “Tak Langsung” Berikutnya dengan AS akan Diadakan di Roma, Format Tetap

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei memberikan keterangan pers, pertemuan "tidak langsung" berikutnya dengan Amerika Serikat (AS) terkait program nuklirnya akan digelar di Roma, Senin (14/4/2025). (F. Xinhua)

TEHERAN (Kepri.co.id – Xinhua) – Iran pada Senin (14/4/2025) mengatakan, putaran perundingan “tidak langsung” berikutnya dengan Amerika Serikat (AS) terkait program nuklirnya akan digelar di luar Oman, tetapi struktur dan mediasi perundingan tidak akan berubah.

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Teheran. (XHTV)

Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, Teheran tidak menganggap lokasi perundingan sepenting kerangka kerja yang digunakan.

Baghaei mengindikasikan, perundingan akan terus dilakukan secara tidak langsung, dengan Oman tetap menjadi mediatornya.

Baghaei mengatakan, Muscat akan mengoordinasikan lokasi baru untuk putaran mendatang. Dia juga mengungkapkan apresiasi atas peran Oman dalam menjadi tuan rumah tahap awal negosiasi.

Media Barat pada Senin (14/4/2025) yang sama melaporkan, putaran berikutnya kemungkinan akan diadakan di Roma, mengutip sebuah sumber dari Italia yang terlibat dalam perencanaan itu.

Baghaei juga menepis kemungkinan perundingan langsung dengan Washington, dengan mengatakan, Iran tidak menganggap format tersebut efektif.

Dia menuturkan, perundingan tidak langsung bukanlah hal yang tidak lazim, dan telah digunakan sebelumnya dalam kesepakatan-kesepakatan antara kedua negara. (hen/ xinhua-news.com)

BERITA TERKAIT:

Wawasan Dunia: Perundingan Iran-AS Dilanjutkan, tetapi Bisakah Kepercayaan Dibangun?

Fasilitas Nuklir Iran Tidak “Terdampak” Serangan Israel

Iran Gelar Upacara Pemakaman Komandan Senior IRGC yang Tewas Dalam Serangan Israel

Buntut Serangan Rudal ke Israel, Iran Dijatuhi Sanksi oleh AS