Anda Pelaku UMKM, Ini Cara Cepat Dapatkan Modal di Pegadaian

VP Business PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Andi Tan (kanan) memeriksa berkas yang diberikan Manajer Pegadaian Area Batam, Tedi Sutadi Rahmad dari penjaringan agen Pegadaian "Nov Dunia Motor" di depan Yayasan Al Azhar Sagulung, Batam, Selasa (13/12/2022). (F. asa)

BATAM (Kepri.co.id) – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) II Pekanbaru, merangkul agen sebagai mitra (pemasaran) berbagai produk Pegadaian. Saat ini, yang lagi anyar PT Pegadaian tengah giat merangkul mitra menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) Syariah dengan plafon pinjaman sampai Rp10 juta.

“Dengan marjin/ mu’nah (jasa perawatan dan pejagaan) sebesar enam persen per tahun, lama kredit bisa dipilih mulai 12, 18, 24, hingga 36 bulan. Dengan produk KUR Syariah ini melalui perpanjangan tangan kami, agen dapat menjangkau pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” ujar AVP Business PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Andi Tan saat melakukan evaluasi dan monitoring (monev) ke Agen Pegadaian “Nov Dunia Motor” di depan Yayasan Al Azhar Sagulung, Batam, Selasa (13/12/2022).

Monev tersebut, turut didampingi Senior Manager Humas Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Muthia Dharma dan Manajer Pegadaian Area Batam, Tedi Sutadi Rahmad.

Untuk mendapatkan KUR Syariah PT Pegadaian ini, relatif mudah tanpa agunan. Hanya saja, calon nasabah harus lolos persyaratan seperti tidak mendapat black list dari Bank Indonesia, usaha sudah belansung minimal enam bulan, serta ada prospek usaha meningkat.

AVP Business PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Andi Tan (kaos hitam, kanan) dan tim saat monitoring dan evaluasi (monev) ke Agen Pegadaian “Nov Dunia Motor” di depan Yayasan Al Azhar Sagulung, Batam, Selasa (13/12/2022). (F. asa)

“Persoalan yang kita temukan di lapangan, terkadang ada calon yang mengajukan KUR Syariah tinggal di rumah sewa. Tapi, usahanya seperti jual sate ada prospek meningkat dan kita amati pembeli atau pelanggannya memang ril. Kita berikan kemudahan, minimal sudah enam tahun ke atas menyewa rumah yang diperkuat pernyataan dari Ketua RT/ RW dan Lurah, boleh mendapatkan KUR Syariah,” ujar Andi Tan.

Intinya, kata Andi Tan, prinsip kehati-hatian dalam penyaluran KUR Syariah ini perlu. Tapi, kebijakan juga perlu sesuai dengan penugasan pemerintah kepada PT Pegadaian sebagai lembaga nonbank menyalurkan KUR Syariah untuk meningkatkan derajat ekonomi pelaku UMKM naik kelas.

“Pengajuan KUR Syariah Pegadaian ini, dapat dilakukan di seluruh agen, kantor cabang, dan Unit Pelayanan Cabang Pegadaian di seluruh Indonesia. Di Batam, kami lagi mengembangkan agen-agen lebih banyak lagi agar mediasi KUR Syariah bagi pelaku UMKM kita ini dapat tercapai maksimal. Pembiayaan terjangkau, karena Pegadaian mendapatkan subsidi dari pemerintah,” jelas Andi Tan.

Kepala Agen Pegadaian Syariah “Nov Dunia Motor”, Nov Iwandra, mengatakan, bangga bisa bermitra dengan sebuah perusahaan BUMN menyalurkan KUR Syariah maupun semua produk Pegadaian berupa penyaluran KUR, gadai emas, kredit kendaraan bermotor, nabung emas, daftar haji, bayar tagihan, dan lainnya.

“Menjadi agen kita mendapatkan ilmu dan pengalaman meningkatkan kemampuan diri berinteraksi, berkomunikasi, dan bernegosiasi dengan seluruh lapisan masyarakat. Kita juga mendapatkan penghasilan atas tekad dan kinerja yang dilakukan,” ungkap Nov.

Dipaparkan Nov, keberadaan para agen Pegadaian untuk membantu pelaku UMKM dalam hal permodalan dan pengembangan usaha, dapat turun ke seluruh lapisan masyarakat dengan kemudahan tanpa agunan. (now)