Penyengat Wisata Green Energi, 11 Betor Listrik Pilot Project

Becak motor listrik dipasok ke Pulau Penyengat sebagai pilot projet green energi, meningkatkan wisatawan. (F. dok humas pemprov kepri)

TANJUNGPINANG (Kepri.co.id) – Menjadikan Pulau Penyengat sebagai destinasi wisata green energi, Pemprov Kepri menurunkan 11 becak motor (betor) listrik sebagai pilot project menggantikan becak motor konvensional berbahan bakar minyak (BBM).

Hal itu dilakukan, sebagai upaya meningkatkan jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang berkunjung ke Provinsi Kepri.

“Berdasarkan arahan pak Gubernur, memang Penyengat itu pilot project kawasan wisata green energi. Tujuannya, mendongkrak wisatawan,” ujar Plt Dinas Pariwisata Kepri, Luki Zaiman Prawira, Rabu (15/11/2023).

Ia mengungkapkan, salah satu wujud nyatanya adalah penyediaan becak motor (betor) listrik yang akan dioperasikan di Pulau bersejarah tersebu,t sebagai alat transportasi guna menggantikan becak motor (betor) konvensional BBM.

Tak hanya becak listrik, Pemprov Kepri bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), juga menyediakan rencana (master plan) mengembangkan kawasan pariwisata di pulau itu secara menyeluruh.

“Tahun ini ada 11 becak listrik yang disediakan. Penyengat itu bakal jadi suatu state yang berstatus internasional, dengan mengembangkan kawasan pariwisata secara menyeluruh. Kini sudah dibangun jalan dan sejumlah objek wisata lainnya. Itu terus kita gesa,” ujar Luki.

Dengan terbentuknya ekonomi pariwisata di Pulau Penyengat, ia berharap kunjungan pariwisata di Kepri bisa meningkat, terutama dari negara tetangga dan daerah lainnya.

“Target dari kementerian 1,2 juta kunjungan wisman. Kita optimis, tahun 2024 nanti dapat meningkat lagi jadi 1,4 juta kunjungan wisman ke Kepri ini,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Junaidi, menyebut, penyerahan betor listrik di Pulau Penyengat akan dilakukan bertahap sesuai kebutuhan.

“Becak listrik kita serahkan bertahap. Pertama 11 dulu, nanti akan ditambah lagi 16 unit,” ujar Junaidi.

Ia menyebutkan, tak hanya Pulau Penyengat yang akan mendapatkan bantuan becak listrik sebagai pendukung destinasi wisata. Kawasan wisata lainnya yang ada di Kepri juga mendapat kesempatan yang sama.

“Kalau destinasi lain minta, nanti dianggarkan lagi. Tapi, kalau pilot project dengan program energi terbarukan, ya di Penyengat,” kata Junaidi. (now)