Apresiasi Kontribusi Minang terhadap Ekonomi Kepri

Ketua Umum Gebu Minang, Dato’ Bandaro Sutan Nan Kayo H Oesman Sapta didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menerima sekapur sirih dari penari persembahan di Ballroom Hotel CK Tanjungpinag, Sabtu (14/10/2023) malam. (F. dok humas pemprov kepri)

TANJUNGPINANG (Kepri.co.id) – Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad memberikan apresiasi kepada suku Minang memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi di sektor ril. Sebab, umumnya suku Minang di Provinsi Kepri berkecimpung di bidang ekonomi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Hal itu diutarakan Gubernur Ansar menghadiri acara temu ramah Ketua Umum Gebu Minang, Dato’ Bandaro Sutan Nan Kayo H Oesman Sapta dengan pengurus Gebu Minang se-Provinsi Kepri di Ballroom Hotel CK Tanjungpinag, Sabtu (14/10/2023) malam.

Gebu Minang atau Gerakan Ekonomi Budaya Minang, suatu organisasi masyarakat Minangkabau yang bertujuan menghimpun dan membina potensi masyarakat Minang di perantauan bidang ekonomi dan kebudayaan.

Keluarga Minang telah tumbuh menjadi keluarga besar yang kuat, mempersatukan berbagai individu yang memiliki akar budaya dan nilai-nilai yang sama.

Gubernur Ansar, menjelaskan, Kepri adalah provinsi majemuk memiliki beragam suku dan agama yang mendiaminya.

Walaupun majemuk, masyarakat Kepri tetap hidup rukun dan damai hingga saat ini dengan tidak ada konflik horizontal yang berarti. Sehingga, Kepri dinobatkan sebagai menjadi salah satu Provinsi dengan tingkat kerukunan agama terbaik se-Indonesia tahun 2022.

“Hal ini tentu tidak lepas dari peran serta suku Minang, yang merupakan suku terbesar ke-4 di Kepri setelah suku Melayu, Jawa, dan Batak,” ucapnya.

Kepada warga Minang, Gubernur Ansar menyampaikan apresiasi atas kontrbusinya terhadap peningkatan perekonomian di Kepri, di mana sebagian besar warga Minang pelaku UMKM yang turut serta membantu pemerintah menggerakkan roda perekonomian di tengah masyarakat.

“Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi kita semakin membaik. Jika tahun 2020 sempat terpuruk pada posisi -3,80% tahun 2022 melejit menjadi 5,09%. Kita doakan dan mohon dukungan warga Minang, semoga di penghujung tahun ini perekomonian kita pertumbuhannya tembus di angka 6,5 sampai 7 persen,” pintanya.

Tak lupa kepada Dato’ Bandaro Sutan Nan Kayo H Oesman Sapta, Gubernur Ansar, meminta agar Oesman Sapta lebih sering ke Kepri, karena masukan-masukan sangat dibutuhkan untuk kemajuan pembangunan di Kepri.

“Sering-sering ke sini Bapak, karena dengan kedatangan Bapak dapat memberikan ide-ide segar terkait pembangunan. Tentunya, ide tersebut menjadi dorongan bagi kami menghasilkan kerja-kerja yang terbaik,” tutupnya.

Ketua Umum Gebu Minang, Dato’ Bandaro Sutan Nan Kayo H Oesman Sapta, mengajak semua warga Minang di manapun berada, agar tetap menjaga kerukunan dan saling menghormati serta selalu menjaga persatuan dan kesatuan yang tidak tergoyahkan. Sehingga, Minang bisa jaya dan bangkit di manapun berada.

“Sebagai orang Minang, tanamkan filosofi di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Orang Minang bisa hidup di mana saja, karena orang Minang pintar merasa bukan merasa pintar. Kalau orang Minang ingin maju, hormatilah ibu karena ibu di atas segalanya,” pesan Oesman Sapta.

Di acara ini, turut hadir Pj Walikota Tanjungpinang Hasan, Tim percepatan Pembangunan Kepri, beberapa Kepala OPD Kepri, Wakil Sekjen DPP Gebu Minang Zulhendri.

Hadir juga Ketua DPD Gebu Minang DKI Jakarta Irjen Pol Purn Safrial Ahkyar, Ketua DPD Gebu Minang Kepri H Abdurahman, serta Ketua dan pengurus DPC Gebu Minang se-Provinsi Kepri. (hen)