Warga Rempang yang Bergeser, Hadiri Kenduri Akbar

Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad (kiri) menyalami warga Rempang di acara Kenduri Akbar Masyarakat Rempang Baru di lapangan Kompleks Buana Central Park, Kamis (12/10/2023) malam. (F. dok humas bp batam)

BATAM (Kepri.co.id) – Warga Rempang terdampak pembangunan Rempang Eco-City dan telah bergeser ke hunian sementara, mengikuti Kenduri Akbar Masyarakat Rempang Baru di lapangan Kompleks Buana Central Park, Kamis (12/10/2023) malam.

Ketua Panitia Kenduri Akbar Masyarakat Rempang Baru, Rusli, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah, khususnya Badan Pengusahaan (BP) Batam yang telah memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang telah bergeser ke hunian sementara.

Ia meyakini, pergeseran ini merupakan suatu langkah menuju kebaikan di masa yang akan datang. Baik itu untuk Indonesia secara umum dan khususnya untuk masyarakat Rempang.

“Saya sangat yakin itu,” tegas Rusli yang juga warga Sembulang itu.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat khususnya generasi muda, untuk tetap kompak dan tidak terpecah belah menuju Indonesia Emas 2045. Begitu juga dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City ini, salah satu yang disiapkan pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. Rempang Eco-City, akan membawa Rempang berkembang secara pesat.

“Tentunya PSN ini tidak akan melukai hati kita semua, khususnya kita orang Rempang,” kata Rusli.

Rusli menambahkan, setelah bergeser ke hunian sementara, dirinya sudah diberikan tempat yang terbaik.

“Saya juga terima kasih sekali lagi kepada BP Batam dan unsur pemerintahan dari Forkopimda, yang pada hari ini kami lebih baik dari sebelumnya,” imbuhnya.

Warga Kampung Pasir Panjang, Azan, mengucapkan terima kasih kepada BP Batam yang telah memberikan hunian sementara yang sangat layak dan nyaman. Ia berharap, PSN Rempang Eco-City ini dapat memberikan manfaat bagi dirinya dan warga Rempang lain.

“Apabila terealisasi, kami berharap dapat diberikan prioritas kepada anak-anak tempatan dalam merekrut tenaga kerja,” katanya.

Hal senada juga disampaikan warga Pasir Panjang lainnya, Juliana. Ia mengucapkan terima kasih kepada BP Batam, yang telah memberikan hunian yang sangat nyaman kepada dirinya dan keluarga.

“Kami yakin, program strategis pemerintah ini bisa memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat Rempang ke depan,” katanya.

Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad, mengatakan, warga sangat optimis dan antusias agar PSN Rempang Eco-City ini bisa diselesaikan.

“Seluruh warga tetap optimis akan kita selesaikan proyek strategis nasional ini, dan kita sudah lihat antusiasme masyarakat yang sudah mendaftar dan kenduri akbar pada malam hari ini,” katanya.

Ia melanjutkan, dinamika di lapangan saat ini masih dinamis. Namun, dengan acara Kenduri Akbar Masyarakat Rempang Baru ini, ia berharap kabar baik dari masyarakat yang telah bergeser ke hunian sementara bisa sampai kepada masyarakat yang masih menolak.

Sementara dari BP Batam, terus dibangun dengan cara-cara yang baik. Kepada warga tidak hanya disampikan hak-hak yang akan mereka peroleh. Namun, BP Batam juga menyiapkan hunian sementara yang layak seperti di kawasan Buana Central Park.

“Pemerintah pusat melalui BP Batam menyampaikan komitmen pembangunan di Pulau Rempang, yang memperoleh manfaatnya adalah warga Rempang sendiri. Kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas kami,” katanya. (rud)