Investasi Tumbuh 18 Persen, Ekonomi Batam Bangkit

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. (F. rud/ bp batam)

BATAM (Kepri.co.id) – Investasi di Kota Batam tahun 2023 tumbuh 18 persen dibandingkan tahun 2022 lalu, dengan realisasi pencapaian Rp15,62 triliun.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam upaya meningkatkan nilai realisasi investasi di Kota Batam sepanjang tahun 2023.

“Apabila nilai investasi meningkat, ekonomi Batam pun akan bangkit dan masyarakat mendapat manfaatnya,” ujar Rudi, Senin (12/2/2024).

Rudi mengungkapkan, pihaknya akan terus bekerja keras demi meningkatkan nilai investasi ke depan. Baik nilai penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Mengingat, ekonomi Batam diproyeksikan dapat tumbuh hingga menyentuh angka 7,5 persen tahun 2024.

“Target ini membutuhkan kolaborasi dari seluruh pihak. Baik dari unsur pemerintah, swasta, dan masyarakat,” tambahnya.

Berdasarkan catatan Kementerian Investasi RI, sumbangsih nilai PMA mencapai Rp8,8 triliun dan PMDN berjumlah Rp6,8 triliun dari total keseluruhan realisasi investasi Kota Batam tahun 2023.

Total tersebut, kata Rudi, diyakini akan terus bertambah seiring program strategis yang telah disiapkan BP Batam tahun ini.

Mulai dari pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK), pembangunan infrastruktur pendukung, hingga realisasi Program Rempang Eco-City yang dipercaya menjadi langkah penting menggaet investor.

“Mari kita dukung kemajuan Batam. Kita jaga situasi saat ini agar tetap kondusif, sehingga tidak menggangu iklim investasi,” pungkasnya. (rud)