BP Targetkan Pengerjaan House Connection Proyek IPAL Rampung Akhir Juli 2025

BP Targetkan Pengerjaan House Connection Proyek IPAL Rampung Akhir Juli 2025
Unit Usaha Pengelolaan Lingkungan BP Batam melakukan sosialisasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Fasum Perumahan Griya Mas Batam Centre, Rabu (11/12/2024). (F. rud)

BATAM (Kepri.co.id)Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Unit Usaha Pengelolaan Lingkungan kembali menggelar sosialisasi pengerjaan pipa sambungan rumah (house connection) jaringan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Fasilitas Umum (Fasum) Perumahan Griya Mas Batam Centre, Rabu (11/12/2024).

General Manager Unit Usaha Pengelolaan Lingkungan BP Batam, Iyus Rusmana, mengatakan, sosialisasi ini bertujuan menyampaikan rencana pengembangan IPAL kepada masyarakat.

Baca Juga: Sempat Tertunda, BP Batam Mulai Kembali Kerjaan IPAL Desember 2022

“Proyek IPAL tujuannya untuk melindungi sumber air bersih di Batam dari polusi. Oleh sebab itu, kami harus menyampaikan manfaatnya kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi ini,” ujar Iyus.

Ia memaparkan, progres proyek secara keseluruhan telah mencapai 94,02 persen. Di mana, pembangunan satu unit IPAL kapasitas 20.000 m3/hari dan lima unit stasiun pompa telah rampung 100 persen.

Baca Juga: Proyek IPAL Masuki Tahap Sambungan ke-11.000 Rumah Warga

“Untuk seluruh konstruksi, termasuk 11.000 sambungan rumah (house connection) kita targetkan rampung pada akhir Juli 2025 nanti,” tambah Iyus.

Proyek IPAL sendiri menjadi salah satu solusi terhadap krisis air di Batam. Instalasi ini, nantinya akan mengolah air limbah domestik menjadi sumber air baku yang bermanfaat.

Baca Juga: Jaga Kelestarian Lingkungan, BP Gesa Realisasi Proyek Jaringan IPAL

Tidak hanya itu, pengolahannya juga dapat memproduksi pupuk organik dalam rangka mendukung penghijauan dan kelestarian lingkungan Kota Batam.

“Kami berharap, seluruh elemen masyarakat Batam dapat mendukung dan memberi masukan, agar pengerjaan yang sedang berlangsung bisa lebih maksimal,” pungkas Iyus. (amr)