8.000 Peserta Ikuti Pawai Pakaian Adat Nusantara hingga Kendaraan Hias

Salah satu kendaraan hias peserta pawsai pembangunan di Batam Centre, Minggu (11/8/2024). (F. rud)

BATAM (Kepri.co.id) – Sebanyak 8.000 peserta mengikuti pawai pembangunan berisi barisan adat nusantara dan kendaraan hias di Dataran Engku Hamidah, Minggu (11/8/2024).

Pawai pembngunan tersebut, digelar Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyemarakkan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI). Pawai pembangunan ini, disejalankan dengan pembagian secara simbolis bendera merah putih dalam program 10 juta bendera.

Baca Juga: Pawai Budaya, Setwan Tampilkan Busana Pengantin Palembang

Pembagian bendera secara simbolis diserahkan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi kepada 12 camat se-Kota Batam sebelum pelepasan peserta pawai.

Dalam pawai itu, beragam pakaian adat nusantara hingga beragam mobil hias memukau pengunjung. Barisan pawai dimulai dari marching band, pasukan pengibar bendera merah putih, Dekranasda Batam, organisasi perangkat daerah (OPD), Forkopimda, paguyuban, pelajar dan mahasiswa, dan sebagainya hingga kendaraan hias.

Pawai pembangunan ini dilepas Walikota Batam, Muhammad Rudi serta dihadiri sejumlah pejabat hingga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam.

“Selamat HUT ke-79 RI. Pawai pembangunan ini sebagai bentuk syukur kita menyambut hari kemerdekaan,” ujar Rudi.

Baca Juga: Ribuan Masyarakat Antusias Saksikan Pawai Takbir Idul Adha 1445 H

Rudi mengapresiasi peserta yang sukses menampilkan beragam pakaian adat nusantara. Ia mengaku, beragam adat tersebut menggambarkan bhineka tunggal ika terus terjaga di Batam.

“Batam merupakan miniatur Indonesia, beragam suku ada di Batam. Meski berbeda-beda, kita tetap satu,” ujar Rudi.

Rudi berharap, dengan persatuan yang sudah terjalin di Batam, akan terus terawat agar tetap kondusif dan aman.

“Persatuan ini menjadi modal penting menyukseskan pembangunan di Kota Batam,” pinta Rudi.

Sementara itu, Koordinator Pawai Pembangunan 2024, Imam Tohari melaporkan, pawai pembangunan terdiri pawai budaya dan kendaraan hias.

“Pawai pembangunan ini sebagai ajang instansi pemerintah, TNI-Polri, swasta, masyarakat dalam unjuk program kreativitas, seni, dan budaya. Acara ini menjadi ruang saling bersilaturahmi antarlembaga,” ujarnya.

Untuk peserta, kegiatan itu diikuti 8.000 peserta dan sejumlah kendaraan hias. Peserta pawai akan dinilai dan mendapat hadiah.

“Untuk tahun ini, total hadiah Rp36 juta,” tutup Kepala Satpol PP Kota Batam tersebut. (amr)