Batam  

Akselerasi Pembangunan, BP Batam Tarik Lahan Tidur

Kantor BP Batam di Batam Center. (F. dok humas bp batam)

BATAM (Kepri.co.id) – Badan Pengusahaan (BP) Batam akan mengambil tindakan tegas, menarik lahan yang sudah dialokasikan namun lahannya tidak dibangun.

Tindakan tegas BP Batam ini, untuk mengakselerasi pembangunan dengan mengakomodir investor yang serius membangun lahan yang dimohonkan.

Baca Juga: Data Center di KEK Nongsa Siap Operasi Tahun 2024, Target Investasi Rp40 Triliun

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengatakan, lahan tidur menjadi salah satu konsen BP Batam untuk dituntaskan dalam beberapa tahun terakhir.

“Sesuai arahan Bapak Kepala BP Batam, Muhammad Rudi agar pembangunan Batam terus dilakukan, tidak boleh ada lahan tidur lagi,” kata Ariastuty, Jumat (9/12/2022).

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait. (F. dok humas bp batam)

Dijelaskannya, penyelesaian lahan tidur dibutuhkan proses cukup panjang. Sejumlah upaya telah dilakukan mulai dari identifikasi lahan tidur, pemanggilan penerima lahan, hingga pengambilan alih lahan.

Namun, menurutnya, masih saja ada pengembang atau penerima alokasi lahan yang belum legowo lahannya diambil alih. Padahal, telah dibiarkan puluhan tahun tidak dibangun.

Ia mencontohkan sekaligus menanggapi pernyataan dari pihak PT JPK baru-baru ini, mengaku menyayangkan lahannya diambil alih BP Batam di bilangan Batam Center.

Baca Juga: Malaysia Siap Investasi Rp350 Miliar Peternakan Ayam di Batam

“Terhadap lahan dimaksud, telah dilakukan upaya-upaya secara persuasif dan sesuai ketentuan yang berlaku. Namun, kembali kita melihat itikad dari perusahaan bahwa memang lahan tersebut belum dibangun,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya telah melakukan evaluasi dan proses lebih lanjut sesuai ketentuan dan kebijakan terhadap lahan dimaksud.

“Saya kira, mari bersama kita komitmen dan mendorong pembangunan Batam lebih maju, untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (asa)