Mendagri Pimpin Rakor Pelantikan Kepala Daerah, Serentak 20 Februari 2025 di Istana Negara

Menteri Dalam Negeri Mendagri), Tito Karnavian memimpin rakor pelantikan kepala daerah secara serentak secara zoom meeting, Senin (3/2/2025). (Sumber: pemprov kepri)

TANJUNGPINANG (Kepri.co.id) – Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara, mengikuti rapat koordinasi (rakor) persiapan pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak Tahun 2024 melalui zoom meeting di Ruang Rapat Sekda, Senin (3/2/2025).

Rakor ini dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dan dihadiri Ketua DPRD serta Sekretaris Daerah (Sekda) dari seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan, pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 direncanakan akan dilaksanakan pada 20 Februari 2025.

Ia menambahkan, pelantikan kepala daerah yang tidak bersengketa akan digabungkan dengan pelantikan kepala daerah yang diputuskan melalui putusan sela atau dismissal di Mahkamah Konstitusi (MK).

Tito menjelaskan, pelantikan gubernur, bupati, walikota, serta pasangan mereka akan dilakukan secara serentak oleh Presiden di Istana Negara, kecuali untuk wilayah Aceh.

Mendagri menekankan harapannya, agar percepatan pelantikan ini dapat menciptakan stabilitas politik dan memastikan roda pemerintahan berjalan dengan baik.

“Kita berharap situasi politik sudah mantap, semua pihak dapat bekerja, dan polarisasi politik selesai. Dengan demikian, pemerintahan yang berjalan bukan lagi pemerintahan transisi,” tegasnya.

Sementara itu, Sekda Provinsi Kepri, Adi Prihantara, menyampaikan, di wilayah Provinsi Kepri, hanya dua daerah yang masih bersengketa dan mengajukan gugatan terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 ke Mahkamah Konstitusi, yaitu Kota Batam dan Kabupaten Bintan.

”Keputusan sengketa ini akan diumumkan MK pada tanggal 4 hingga 5 Februari 2025. Jika gugatan tersebut ditolak (dismissal), maka kepala daerah terpilih di kedua daerah tersebut akan dilantik bersamaan Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025,” jelas Adi.

Mengenai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Terpilih, Sekda Adi menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri akan menyiapkan acara penyambutan di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, yang akan dilanjutkan dengan syukuran sederhana bersama masyarakat di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri.

”Jika pelantikan dilaksanakan 20 Februari 2025, acara penyambutan rencananya akan digelar 21 Februari 2025 di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, dengan prosesi adat. Kita berdoa agar seluruh proses pelantikan berjalan lancar, sehingga Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dapat segera menjalankan roda pemerintahan sesuai visi dan misi yang telah dijanjikan,” pungkasnya. (zek)