BATAM (Kepri.co.id) – Menyambut bulan suci Ramadan 1443 Hijriah tahun 2022, PT PLN Batam menyiagakan petugas 24 jam untuk menjaga keandalan listrik.
Memastikan kesiapan kelistrikan saat Ramadan ini, PT PLN Batam menggelar rapat virtual, Kamis (31/3/2022).
Rapat virtual diikuti pejabat terkait serta perwakilan petugas siaga kelistrikan. Siaga kelistrikan selama Ramadan 1443 H bertujuan, menjaga keandalan dan kecukupan pasokan listrik agar dapat menunjang aktivitas ibadah selama Ramadan hingga perayaan lebaran Idul Fitri.
Direktur Utama PT PLN Batam, Nyoman S Astawa, mengatakan, listrik di Batam saat ini masih dalam kondisi cukup namun cadangan daya yang tersedia masih minim, sehingga petugas dituntut untuk selalu siaga selama periode beban puncak saat Ramadan.
“Kami terus berupaya semaksimal mungkin menjaga kondisi kelistrikan Batam selama Ramadan,” jelasnya.
Siaga pasokan kelistrikan ini, didukung 85 petugas yang terbagi pada enam lokasi siaga. Jika sewaktu-waktu jaringan listrik terkena gangguan residensial, seperti terimpa dahan pohon atau ranting, jaringan bawah tanah terkena beko dan kondisi gangguan lainnya, tim dapat langsung bereaksi cepat melakukan perbaikan.
“Kami upayakan segera langsung tertangani, karena petugas standby 24 jam tiap hari,” jelas Nyoman.
Menunjang pekerjaan petugas di seluruh unit-unit layanan, PLN Batam mensiagakan 18 unit kendaraan roda empat dan tiga unit genset, siap bergerak cepat jika sewaktu-waktu diperlukan.
“Dalam kondisi yang terburuk, jika pengurangan beban yang sifatnya mendesak dan tak bisa terhindarkan, kami akan upayakan terjadi padam hanya siang hari. Upaya ini kami lakukan, untuk menjaga kekhusyukan dan kenyamanan ibadah saudara-saudara kita saat malam bulan Ramadan, khususnya pelanggan yang melaksanakan tarawih serta sahur,” ujar Nyoman.
Sementara itu, Corporate Secretary PT PLN Batam, Hamidi Hamid, mengimbau masyarakat menggunakan listrik secukupnya, serta menghindari pemakaian daya listrik yang berlebihan.
Sikap hemat energi ini, akan membantu mengurangi risiko pengurangan daya demi menjaga kestabilan pasokan listrik.
“Kepada pelanggan kami khususnya pelanggan rumah tangga, kami meminta bantuan supaya mematikan lampu penerangan atau peralatan elektronik yang tidak digunakan sebagai langkah bersama mencegah terjadinya pengurangan pasokan daya,” imbau Hamidi.
Dengan penguatan personel, kesediaan peralatan dan material, serta standar operasional prosedur (SOP) yang mendukung, PLN Batam optimis akan berupaya maksimal menjaga keandalan kondisi kelistrikan di Kota Batam selama Ramadan 1443 H.
Untuk kemudahan informasi penanganan gangguan dan keluhan kelistrikan, silakan menghubungi contact center di telepon (0778) 123 dan website www.plnbatam.com.
Jika ada informasi jadwal pengurangan beban, dapat dilihat di Facebook bright PLN Batam dan dalam info pemeliharaan website. (asa)