Produk Energi Baru China Tawarkan Beragam Pilihan bagi Konsumen

Orang-orang mengunjungi stan BYD di International Motor Show 2023, yang resmi dikenal sebagai IAA MOBILITY 2023 di Munich, Jerman, pada 8 September 2023. (Xinhua/Zhang Fan)

BEIJING (Kepri.co.id – Xinhua) – Beberapa politisi Barat menuding, produk-produk energi baru China berdampak pada ekonomi global. Namun, fakta dan angka membuktikan bahwa narasi tersebut tidak berdasar dan keliru.

Ekspor produk energi baru China memberikan banyak kontribusi terhadap ekspansi ekonomi global dan keseimbangan harga.

Produsen Mobil Listrik China Ramaikan Pameran EV Terbesar di Asia Tenggara

Peran penting China dalam mendorong transisi energi, memacu pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan mata pencaharian di seluruh dunia tidak dapat dikesampingkan.

BACA JUGA:   Ekonomi Kepri Tumbuh 6,51 Persen Tertinggi se-Sumatera

Dengan latar belakang pertumbuhan global yang lesu dan tekanan inflasi yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir, produk-produk China tampil menonjol berkat atribut-atribut khasnya yaitu kualitas, efisiensi, dan efektivitas biaya.

Hal ini menghasilkan dukungan nyata untuk menstabilkan rantai industri dan pasokan global, yang secara efektif meningkatkan ketersediaan barang di seluruh dunia serta mengurangi tekanan inflasi.

Penjualan Mobil Listrik China di Indonesia Tembus Lima Ribu Unit Q1 2024

Meski harga ekspor energi baru China terbilang kompetitif, harganya masih berada dalam parameter perdagangan yang dapat diterima dan tidak memenuhi definisi teknis dumping. Seiring meningkatnya ekspor, harga kendaraan energi baru China juga ikut mengalami kenaikan.

BACA JUGA:   Tiga Tahun Lebih Tak Bersua, Regency Open House Imlek 2023 Bersama Mitra Luar Negeri

Li Dawei, seorang peneliti di Akademi Riset Makroekonomi (Academy of Macroeconomic Research), menekankan, produk-produk tersebut mempertahankan harga yang selaras dengan nilai yang melekat pada produk, seraya menggarisbawahi kepatuhan China terhadap praktik perdagangan yang adil.

Jangkauan China di pasar tenaga angin dan fotovoltaik meluas ke lebih dari 200 negara dan kawasan, yang secara signifikan menurunkan biaya adopsi energi bersih global.

BACA JUGA:   Pintu Masuk Narkoba, Polda Kepri Tangkap 29,75 Kilo Sabu Padat dan 13.207 Mililiter Sabu Cair

Perusahaan He Qing China, Survei Pasar Mobil Listrik Batam

Selain itu, upaya-upaya kolaboratif dalam usaha energi hijau dengan lebih dari 100 negara, juga memfasilitasi aksesibilitas yang lebih besar dan keterjangkauan pasokan listrik lokal.

Kompetensi China yang tinggi, memberikan banyak kontribusi bagi pembangunan ekonomi dunia, sangat memperkaya pasokan global, dan menawarkan beragam pilihan bagi konsumen. (asa/ xinhua-news.com)