BATAM (Kepri.co.id) – Dua paranormal kondan yaitu Ki Prabu Kencana dan Ki Arya Seta temu kangen di Sanggar Seni Spritual asuhan Ki Arya Seta di Tiban, Jumat (28/7/2023).
Kedatangan Ki Prabu Kencana, paranormal yang dijuluki pangeran kodam sejuta aura itu, disambut hangat oleh rekannya Ki Arya Seta.
Baca Juga: Pengobatan Biasa Belum Ada Solusi, Coba Pengobatan Alternatif Spiritual Ki Arya Seta
Jika dua paranormal temu kangen, keduanya pun menggagas akan melakukan penelusuran/ eksplor tempat-tempat yang menurut orang awam ada angkernya.
Ki Prabu Kencana paranormal muda ini, spesifik keilmuan yang dikuasai lebih ke tameng, pengisian untuk pagar badan hingga pembersihan lokasi dari gangguan-gangguan makhluk halus atau jin.
“Pagar badan itu bisa kita berikan pada setiap orang, namun harus dengan tujuan yang jelas, tidak melanggar hukum dan tidak untuk niat jahat. Kalau tujuannya untuk kriminal, tentu tidak bisa,” ucap Ki Prabu Kencana kepada media ini.
Sejauh ini, pasiennya banyak datang melakukan pengisian atau kodam. Seperti aura kewibawaan dan kodam pendamping jika bertemu lawan.
“Biasanya pasien kita itu dari kalangan anak-anak muda, aparat, hingga calon-calon anggota dewan yang mau maju pileg. Biasanya para caleg itu pasti ada serangan dari lawan-lawan politiknya dengan berbagai cara,” ujar Ki Prabu Kencana.
Untuk hal itu, sarana pengisian yang dilakukan berbagai macam. Ada yang langsung pengisian ke tubuh melalui cincin atau berupa media lainnya.
Untuk pengisian tergantung tubuh orangnya juga, karena daya ketahanan tubuh orang itu juga berbeda-beda.
“Ini bisa untuk semua golongan, tapi kalau untuk tujuan kejahatan tidak boleh. Jika dilakukan untuk kejahatan akan berbalik ke padanya. Saat pengisian, kita lakukan perjanjian dan kesepatakan,” tuturnya.
Selain itu, dia juga ahli dalam pembersihan lokasi atau rumah yang angker atau yang disebut ada jinnya.
“kalau ada rumah yang katanya ada jin atau hantunya, ini bisa kita bantu dan kita cek, apakah betul ada jinnya atau tidak. kita akan cek faktornya juga, tidak sewena-wena langsung dibilang ada jin atau hantunya. Tidak selalu dikaitkan dengan yang gaib-gaib,” tuturnya.
Sementara itu, Ki Arya Seta, pendiri Sanggar Seni Spiritual Arya Seta merasa senang atas kunjungan Ki Prabu Kencana tersebut, karena sudah lama hal itu tidak terjalin.
Dalam pertemuan ini, banyak hal yang dibahas dan bertukar pikiran. Salah satunya terkait rencana melakukan eksplor di salah satu tempat di Batam, yakni tempat yang terkenal dengan keangkerannya.
“Dalam waktu dekat ini, kami akan melakulan penelusurannya yakni di gedung beringin Sekupang. Di lokasi itu belum pernah dieksplor,” kata Ki Arya.
Dikatakan Ki Arya, tujuan melakukan penelusuran itu adalah untuk mengetahui tempat yang dibilang angker dan yang selama ini ditakuti masyarakat itu betul atau tidak.
Penelusuran yang sudah dilakukannya di Kota Batam ini cukup banyak, ada hotel, resort, hingga tempat-tempat atau bangunan tua yang terbengkalai.
“Jika setelah dilakukan penelusuran, ritual dan diketahui memang ada angkernya, kita akan bantu untuk membersihkannya. Jika selama ini takut datang ke lokasi itu, jadi tidak takut lagi dan merasa aman,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini kebutuhan masyarakat untuk pengobatan secara spiritual ini lumayan besar. Namun, masih banyak yang belum mengetahui kehadirannya.
“Kalau mereka tahu maka mereka akan datang. Kita siap membantu masyarakat mencarikan solusi dan menyelesaikan problem yang dialaminya,” imbuhnya. (amr)