BATAM (Kepri.co.id) – Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto memberikan penghargaan dan pin emas kepada Kapolsek Sekupang, Kompol Zainal Abidin Christoper Tamba di Aula Mapolresta Barelang, Senin (4/9/2023).
Penghargaan dan pin emas yang diterima Kapolsek Sekupang ini, dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo atas prestasi penilaian Kompetisi Kategori “A” dari Akreditas Assessment Centre Polri.
Penghargaan dan pin emas yang diterima orang nomor satu di Mapolsek Sekupang ini, tertuang dalam surat Keputusan Nomor: kep/561/IV/2023. Saat dikonfirmasi, Kompol Tamba mengucapkan rasa syukur atas anugerah dan penghargaan ini.
“Yang pertama saya bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa, atas anugerah dan kebaikan-NYA dan berterima kasih kepada pimpinan, bapak Kapolri untuk reward dan kepercayaan yang telah diberikan,” ungkap Kompol Tamba.
Menurut Kompol Tamba, penghargaan yang diterimanya ini, merupakan penghargaan prestasi tim pemerolehan Akreditas Assesment Centre Polri sebagai Lembaga penyelenggara penilaian Kompetisi Kategori “A”, sewaktu dirinya masih di Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kepri.
“Sebenarnya penghargaan ini, saat saya masih di Biro SDM Polda Kepri, bersama Ipda Apriadi,” ujar Kompol Tamba.
Ia juga tidak menyangka bisa mendapat penghargaan dan pin emas Kapolri. “kita laksanakan tugas dengan baik, sesuai amanah dan tanggung jawab yang diberikan pimpinan. Biarkan pimpinan yang menilai dan mengalir seperti air. Artinya, bekerja dengan baik dan biarkan pimpinan menilai. Hasilnya kita serahkan kepada Yang Maha Kuasa,” pungkas Kompol Tamba.
Pin emas Kapolri merupakan penghargaan bagi personel Polri, yang berjasa dalam menjalankan tugas melayani masyarakat.
Akreditas Assessment Centre Polri, merupakan salah satu sumber pendapatan negara bukan pajak (PNBP) di Polri. Hasil dari assessment center ini, dapat digunakan dalam strategi pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) suatu organisasi.
Manfaat yang dapat digunakan dari hasil assessment center, antara lain memperoleh kriteria yang jelas untuk suatu jabatan tertentu. Mengidentifikasi kader-kader pemimpin, melalui suatu metode yang memiliki akurasi dan objektivitas yang dapat diandalkan.
Selain itu, juga dapat menghasilkan strategi dan tindakan pengembangan spesifik dan terencana bagi pegawai. Kemudian, mengidentifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi pegawai.
Manfaat yang diperoleh dari assessment center tersebut, dapat dipergunakan pimpinan organisasi sebagai salah satu sarana atau alat pengambilan keputusan yang berkaitan dengan SDM seperti rekrutmen, promosi, mutasi, dan pengembangan karir pegawai.
“Di Kepri tak hanya lingkungan Polri saja kita asesmen, tetapi juga instansi pemerintah yang bekerja sama. Seperti pejabat eselon I di BP Batam, Pemko Batam, KPU, BPS, dan sebagainya. Peserta asesmen jabatan atau asesmen eselon. Kemudian kualitas dan kuantitas pelaksaan assessment center itu, diakui dan dapat diterima badan akreditasi assessment center dari Kemenpan RB,” pungkasnya. (amr)