Pertumbuhan Ekonomi Batam Capai 7,04 Persen, Didorong Tiga Sektor

Investasi PMA Triwulan I Tahun 2024 di Batam Capai Rp5,73 Triliun
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. (F. amr/ bp batam)

BATAM (Kepri.co.id) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada tiga sektor industri atau lapangan usaha yang mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi Batam tahun 2023. Ketiga sektor tersebut adalah lapangan usaha industri pengolahan; lapangan usaha kontruksi; dan lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil, dan sepeda motor.

Tiga sektor itu mampu memberikan kontribusi sekitar 83,83 persen terhadap total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Batam tahun 2023. Di mana, lapangan usaha industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar dengan nilai kontribusi sebesar 56,38 persen.

Hal ini sejalan dengan perkembangan Kota Batam, sebagai wilayah dengan kegiatan utama sektor industri pengolahan seperti pengolahan makanan, industri manufaktur, pengolahan limbah, dan sejenisnya.

Kepala BP Batam sekaligus Walikota Batam, Muhammad Rudi, mengapresiasi kinerja seluruh pihak. Baik pemerintah, swasta, dan elemen masyarakat yang ikut berkontribusi penuh mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Batam.

Rudi menargetkan, ekonomi Batam dapat kembali tumbuh baik sepanjang tahun 2024. Mengingat, pemerintah dan BP Batam telah menyiapkan sejumlah rencana strategis,meningkatkan nilai investasi Batam ke depan.

“Pelebaran jalan-jalan utama masih akan terus dilakukan. Termasuk jalan dari Simpang Kepri Mall menuju Bundaran Tembesi. Pembangunan Fly Over Seiladi dikerjakan tahun ini, dengan harapan tidak ada lagi kendala yang mengganggu aktivitas produksi di Batam. Sehingga, investasi dapat tumbuh maksimal,” ujar Rudi, Jumat (1/3/2024).

Selain itu, lanjut Rudi, pembangunan infrastruktur pendukung lain seperti pengembangan bandara serta pelabuhan juga masih akan diteruskan.

Tujuannya meningkatkan pembangunan infrastruktur, menjaga iklim investasi Kota batam agar terus kondusif dan memberikan kenyamanan bagi investor.

“Saya ingin, kemajuan Batam dapat dirasakan seluruh masyarakat. Investasi meningkat, ekonomi daerah pun akan terus bangkit,” pungkasnya. (rud)